banner 500x300

Polisi Amankan 11 Remaja Diduga Akan Perang Sarung di Ponorogo

banner 120x600
banner 500x300

PONOROGO | KABARPRESISI – Tradisi perang sarung yang kerap muncul saat bulan Ramadan kembali mendapat perhatian dari pihak kepolisian.

Kali ini, Polsek Ponorogo Polda Jatim mengamankan 11 pelajar yang diduga hendak menggelar aksi perang sarung di kawasan Aloon-aloon Ponorogo.

Kapolsek Ponorogo, AKP Catur Juli Hernawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa para pelajar tersebut diamankan dalam kegiatan cipta kondisi (Cipkon) guna menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadan.

Baca Juga :  Pasca Kasus Viral, Polres Pasuruan Intensifkan Sosialisasi Hukum Kekerasan Anak di Desa Kayu Kebek

Setelah dilakukan pembinaan, mereka diberikan pemahaman mengenai bahaya dari perang sarung dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Para pelajar ini sudah menyatakan paham dan berjanji untuk tidak melakukan perang sarung selama Ramadan. Setelah membuat surat pernyataan, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing,” ujar AKP Catur, Rabu (5/3).

Baca Juga :  Hari ke -10 Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 15 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga berkomunikasi dengan orang tua para pelajar guna meningkatkan pengawasan dan bimbingan terhadap anak-anak mereka.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, berharap agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dalam suasana yang aman, tenang, dan kondusif.

“Kami ingin bulan Ramadan ini berjalan dengan damai. Oleh karena itu, peran serta orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka sangat penting,” tutupnya.(*)

banner 500x300 banner 500x300
banner 500x300