PASURUAN | KABARPRESISI – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/12/2025), mengakibatkan kerusakan pada rumah ibadah dan tempat tinggal warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian dimulai di Kecamatan Wonorejo. Sekitar pukul 13.45 WIB, angin puting beliung menghantam kawasan tersebut. Atap spandek kanopi di halaman Masjid Babussalam, Dusun Sudan, Desa Wonosari, ambruk akibat terpaan angin berintensitas tinggi.
Kapolsek Wonorejo AKP Sugiyanto, S.H. menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta,” ujarnya.
Bencana serupa terjadi di Kecamatan Kejayan pada sore hari. Sekitar pukul 16.30 WIB, rumah milik Sumarlin (45) di Dusun Krajan, Desa Klangrong, mengalami kerusakan parah. Atap yang disangga bambu di bagian kamar mandi, dapur, dan musala roboh tidak kuat menahan terpaan angin.
Kapolsek Kejayan AKP Agus Purnomo, S.H., M.H. mengonfirmasi insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan bangunan cukup signifikan. Kerugian ditaksir sekitar Rp7 juta,” jelasnya.
Menanggapi kedua kejadian tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melapor kepada aparat atau pemerintah desa jika terjadi kondisi darurat,” tegasnya.
Pasca kejadian, jajaran Polsek Wonorejo dan Polsek Kejayan bersama unsur tiga pilar telah melakukan pengecekan lokasi, pendataan dampak kerusakan, dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk penanganan lanjutan serta penyaluran bantuan kepada warga terdampak.($@n)
