banner 500x300

Ribuan Jama’ah Bluk Gebluk Hadiri Acara Silaturahmi Sekaligus Pembukaan Acara Rutinan di Pesantren Roudlotul Hamdi Rembang

Gambar. Tampak ribuan jama'ah Bluk Gebluk saat menghadiri acara di halaman Pesantren Raudlotul Hamdi Rembang.(Foto.ist).
banner 120x600
banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Ribuan jama’ah Bluk Gebluk se Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan menghadiri acara silaturrahmi sekaligus pembukaan kegiatan rutin yang digelar dihalaman Pesantren Roudlotul Hamdi Rembang Pasuruan, Kamis (08/05/2025).

Perlu diketahui, Bluk Gebluk sendiri adalah sebuah tradisi unik yang berasal dari Rembang Pasuruan. Dimana didalam tradisi ini berisi lantunan lagu atau syiiran yang berisi tuntunan ajaran Islam.

banner 500x300

Lantunan lagu tersebut berbahasa Madura dan diiringi dengan bunyi tepuk bantal dan tepuk tangan dimainkan oleh tim sebanyak 20 orang. Tepuk bantal inilah yang menghasilkan bunyi “bluk-bluk” sehingga dikenal dengan nama Seni Bluk Gebluk. Seni tradisional ini dikembangkan oleh ulama besar asal Rembang Almaghfurllah KH. Abdurrosyid dan K.H. Zainal Abdin.

Baca Juga :  Wujudkan Bangkalan Zero Curanmor Polisi Maksimalkan KRYD

Dari pantauan awak media, tampak jama’ah yang ikut hadir dari berbagai pelosok Desa. Diantaranya, jamaah dari Desa Krengi, Desa Kedung Banteng, Desa Orobulu dan dari Desa desa lainnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri para pengasuh pengasuh majlis taklim atau kiai kiai kampung yang berada di Kecamatan Rembang. Namun, acara seremonial itu tidak ada satu pun pejabat dari pemerintahan, entah dari pemerintah desa, kecamatan maupun dari pemerintah daerah yang hadir pada acara ini, meskipun telah dikirimkan undangan.

Baca Juga :  Travel Tabrak Bus yang Sedang Parkir di Bangil, Empat Penumpang Terluka

Meskipun tidak dihadiri dari pejabat sama sekali tidak menyurut kan semangat para jama’ah. Disitu, para jamaah diiringi dengan semangat yang tinggi para jamaah antusias sekali. Mengingat sudah hampir 3 bulan kegiatan tersebut libur dikarenakan musim penghujan dan menghadapi bulan Ramadhan.

Gus Zainul Arifin S.Pd selaku Ketua Lesbumi mengatakan,” acara ini sengaja digelar untuk mempererat silaturrahmi dan halal bihalal antar jamiyah serta dalam upaya pelestarian budaya Buk Gebluk yang usianya sudah lebih 100 tahun,” paparnya.

“Dengan sering diadakannya kegiatan kegiatan seperti ini, lanjut Gus Zainul, masyarakat tambah semangat dalam melestarikan budaya local asli gebluk.

Baca Juga :  Warga Desa Lorokan Kejayan Mati Ditempat Seusai Tabrak Truck Gandeng yang Terparkir, Ini Kata Kasi Humas Polres Pasuruan

Sebagai ketua Lesbumi, masih kata Gus Zainul, harapan saya mari kita bersama bersinergi dalam melestarikan budaya asli pasuruan ini, terutama peranan pemerintah, entah dari Pemerintahan Desa, Kecamatan maupun Pemerintahan Kabupaten Pasuruan,” ringkasnya.(San)

banner 500x300
banner 500x300