banner 500x300

Gercep Unit Laka Polres Pasuruan dalam Kecelakaan Maut Mobil vs Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Beji

banner 500x300

PASURUAN  | KABARPRESISI – Kecelakaan tragis antara sebuah mobil Honda Accord dan Kereta Api Mutiara Timur 209 merenggut empat nyawa pada Minggu (30/11/25) pagi.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka) Polres Pasuruan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), evakuasi korban, dan pengamanan jalur kereta api.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan duka mendalam.

“Begitu menerima laporan, Unit Laka Polres Pasuruan langsung bergerak menuju lokasi. Kami berkomitmen menangani setiap kecelakaan dengan cepat dan profesional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Baca Juga :  Polres Jember Gencarkan Edukasi Tertib Lalin di Operasi Zebra Semeru 2025

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengemudi. Mobil Honda Accord bernopol L-1519-ABJ yang melaju dari utara ke selatan diduga kurang memperhatikan situasi saat hendak melintas rel.

Akibatnya, kendaraan tersebut tertabrak oleh Kereta Api Mutiara Timur 209 yang sedang melintas dari arah barat ke timur.

Penyelidikan Unit Laka menyimpulkan bahwa faktor kendaraan, jalan, dan cuaca tidak berpengaruh. Kendaraan diketahui masih memenuhi standar pabrik, meski TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) depan tidak terpasang.

Benturan keras itu mengakibatkan empat penumpang mobil meninggal dunia di tempat, yaitu:
1. Muhammad Muhaimin (32), pengemudi
2. Suci Nurjannah (32)
3. Muhammad Yisran Alim Mukhsin (7)
4. Putri Indah Ramadhani (5)

Baca Juga :  Polres Pasuruan Gelar Pelatihan Handak, Bekali Personel Hadapi Ancaman Bahan Peledak

Sementara, seorang balita bernama Rizka Putri Maharani berhasil diselamatkan dengan kondisi luka ringan. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 5,8 juta, mencakup kerusakan pada bodi mobil dan lecet di sisi kanan gerbong kereta.

Kapolres Pasuruan mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk ekstra waspada, khususnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas AKBP Jazuli.

Baca Juga :  Polresta Banyuwangi Kembali Gelar Mayur Kamtibmas Masyarakat Sambut Antusias

Proses penyelidikan dilanjutkan dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi, termasuk Rusdi dan Halimatus Sadiyah. Penanganan awal di TKP telah dinyatakan selesai oleh petugas Kanit Gakkum, Unit Laka, dan anggota Piket Pos Lantas Beji.($@n)

banner 500x300