PASURUAN | KABARPRESISI – Semangat sportivitas dan jiwa patriotisme berkobar dalam Lomba Menembak Piala Dandim 0819/Pasuruan yang digelar di Lapangan Wijaya, Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (28/9/2025).
Ajang bergengsi yang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-80 ini sukses menarik partisipasi lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah.
Lomba menembak ini mengusung kategori Open Extreme Benchrest dengan senapan angin, menguji ketepatan dan ketenangan para peserta pada jarak 40, 60, 80, hingga 100 meter.
Setiap penembak diberi waktu maksimal tujuh menit untuk mencetak skor terbaik pada target logam (metsil).
Acara dibuka secara resmi oleh Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko M.Han. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya nilai-nilai disiplin, fokus, dan sportivitas yang tercermin dalam olahraga menembak.
Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., yang hadir meresmikan jalannya lomba, turut mengapresiasi inisiatif Kodim 0819 dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Gelaran ini juga dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Kota Pasuruan, di antaranya Ketua DPRD Kota Pasuruan H.M Toyib, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dafiz Siswara, S.I.K., Ketua KONI Kota Pasuruan Gangsar Sulistyarso, serta Ketua Perbakin Kota Pasuruan Dedy Tjahyo Poernomo.
Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi. “Ini adalah wadah untuk mempererat sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap lomba ini mampu melahirkan atlet-atlet menembak berprestasi dari Pasuruan sekaligus memperkuat mental dan ketahanan pribadi,” jelasnya kepada media.
Pertarungan sengit para peserta akhirnya melahirkan lima penembak terbaik. Azis dari Gresik keluar sebagai juara pertama, disusul Khoirul (Sidoarjo) di posisi kedua, Aris (Pasuruan) sebagai juara ketiga, Rolin (Tulungagung) di peringkat keempat, dan Arif (Blitar) sebagai juara kelima. Piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dandim 0819/Pasuruan.
“Kehadiran ratusan peserta dan penonton membuktikan bahwa olahraga menembak tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan mental, disiplin, dan kebersamaan,” tegas Dandim.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten, sekaligus menumbuhkan bibit-bibit atlet menembak baru dari Kota Pasuruan.($@n).
