PASURUAN | KABARPRESISI – Calon Bupati (Cabup) Pasuruan nomor urut 02, Rusdi Sutejo, menyapa masyarakat Kelurahan Pagak Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, pada Kamis malam (14/11/2024).
Dalam kampanye politik ini, menyuguhkan suasana Ngopi Bareng Karo “Mase” Serap Aspirasi Warga Kelurahan Pagak dan politisi Partai Gerindra ini berjanji memberikan solusi terhadap berbagai persoalan masyarakat Kelurahan Pagak.
Dalam kesempatannya Rusdi Sutejo mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat yang hadir malam hari itu. Dimana masyarakat semua dengan setia menunggu kedatangannya mulai dari pukul 19.00 WIB sampai saya datang hingga pukul 21.00 WIB.
“Permohonan maaf saya, kami haturkan karena kami datang terlambat. Memang banyak kegiatan yang harus saya hadiri. Sebelum kesini tadi, kita datang ke dalwa untuk menyapa warga yang tadi kegiatannya ada di hotel dalwa,” ucap pria yang akrab dipanggil Mas Rusdi ini.
Terlepas semua itu, disitu Mas Rusdi tiada hentinya memaparkan apa yang jadi program prioritasnya dan akan menyerap semua aspirasi masyarakat. Semua ingin Perubahan.
“Saya keliling ke seluruh Kabupaten Pasuruan mulai dari ujung timur, ujung barat kemudian selatan, ujung Utara, dan semua ingin perubahan. Perubahan yang lebih baik, Pasuruan yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan,” tuturnya.
Contoh, lanjut Mas Rusdi, Pasuruan ini adalah daerah industri kurang lebih 2100 terdaftar di Kab. Pasuruan. Tapi anak anak serta adik adik kita setelah lulus SMA, SMK, ataupun Aliyah kesulitan mencari pekerjaan. Maka dari itu, ini akan menjadi PR saya dan pasangan saya Gus Shobih kedepan ketika terpilih Bupati dan Wakil Bupati.
“Selama ini pabrik masih belum mengutamakan pekerja dari warga Kabupaten Pasuruan. Ternyata banyak pekerja disini adalah orang luar dari kabupaten Pasuruan. Semua akan kami tertibkan. Kita ingin pabrik atau perusahaan yang berdiri di sini harus mempunyai manfaat pada masyarakat Kab. Pasuruan,” paparnya
Ia juga menambahkan, Selain itu, untuk petani karena disini adalah termasuk wilayah utara, kebanyakan air yaitu kebanjiran jadi petani sawah diwilayah Beji, satu kali Panen satu tahun, kalau mau tanam lagi kebanjiran.
“Jadi kita harus mengurangi banjir yang ada di wilayah utara ini. Kita akan menanggulangi banjir dari hulu hingga hilir. Ini termasuk program kami. Untuk menanganinya tidak cukup kita hanya ngeduk kita ngeruk sungai, kita normalisasi. Satu tahun dua tahun dangkal lagi,yang perlu adalah wilayah hulu itu kita selesaikan. Ketika untuk mengurangi dampak banjir ke arah Utara ini dibutuhkan embung atau pun waduk. Maka kita harus bangun waduk untuk menahan luapan air,” tambahnya
Ketika banjir ini terselesaikan, masih kata Mas Rusdi, maka sektor pertanian akan bisa panen setahun dua kali, yang sebelumnya hanya bisa panen satu kali dalam satu tahun,” pungkasnya.(San/had)