TULUNGAGUNG | KABARPRESISI — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menyelenggarakan tes urine bagi seluruh petugas dan sampel Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (9/7).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula R. Moestopo Lapas Tulungagung ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan Lapas yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sebanyak 69 pegawai Lapas, 3 taruna Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) yang sedang menjalani praktik kerja lapangan, serta 20 WBP mengikuti tes urine. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta negatif dari zat narkotika.
Kegiatan ini merujuk pada Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.02-1033, yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan bahwa tes urine merupakan bentuk pengawasan integritas petugas sekaligus deteksi dini potensi penyimpangan di kalangan WBP.
“Kami berkomitmen penuh menjadikan Lapas Tulungagung sebagai zona bebas narkoba. Tes urine ini adalah upaya preventif dan represif yang dilakukan secara berkala. Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun WBP sama-sama berkontribusi menjaga lingkungan ini tetap bersih dan aman,” tegas Ma’ruf.
Melalui kegiatan ini, Lapas Tulungagung mempertegas sinergi dengan Kepolisian dan BNNK Tulungagung dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba. Hal ini sejalan dengan visi pemasyarakatan sebagai institusi profesional, akuntabel, dan humanis.($@N).
