Tulungagung | Kabarpresisi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung kini secara resmi memiliki Ruang Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP). Peresmian fasilitas ini dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kehadiran LTSP di Lapas Tulungagung merupakan bentuk komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik. Ruang ini berfungsi sebagai pusat layanan terintegrasi bagi masyarakat, mencakup:
1. Layanan kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),
2. Layanan pengaduan,
3. Layanan isi ulang e-money (Brizzi).
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, menekankan pentingnya fasilitas pelayanan publik yang memenuhi tiga prinsip utama:
1. Aksesibilitas: Penyediaan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan, serta alur layanan yang jelas dan informatif.
2. Kenyamanan: Desain ruang yang indah dan nyaman.
3. SDM Berkualitas: Dukungan sumber daya manusia yang profesional.
“Saya yakin LTSP Lapas Tulungagung telah memenuhi standar pelayanan publik ideal,”*tegas Kadiyono.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan bahwa pembangunan LTSP merupakan bagian dari upaya mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta memberikan pelayanan prima.
“LTSP bukan sekadar ruang fisik, tetapi bukti komitmen kami untuk berinovasi dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, transparan, dan nyaman. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Ma’ruf.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Korwil Kediri. Keberadaan LTSP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan dan memberikan dampak positif bagi seluruh pengunjung.(San/Redpel)
