SURABAYA | KABARPRESISI – Tepat di Hari Lahir Pancasila 1 Juni TOPAZ GLOBAL EDUCATION gelar kompetisi Olimpiade Matematika, Sains, Bahasa Inggris tingkat provinsi Tahun 2023- 2024.
Perlu diketahui, TOPAZ Olimpiade adalah kegiatan kompetisi Olimpiade yang terdiri dari pelajaran Matematika, Sains dan Bahasa Inggris Tingkat Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kecintaan siswa terhadap ilmu pengetahuan Matematika, Sains dan Bahasa Inggris.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha UNESA, yang beralamat di Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakar Santri, Kota Surabaya pada Minggu (01/06/2024) dimulai dari pukul 07.30 WIB pagi ini masuk dalam tahap babak final dengan di ikuti ratusan peserta dari kalangan Sekolah Dasar (SD) yang meliputi se – Jawa Timur.
Dari pantauan awak media dilapangan, seluruh peserta dari kalangan siswa dengan didampingi orang tuanya memenuhi Gedung Graha UNESA mulai dari jam 05.00 WIB, seperti peserta yang bernama Adiva Afshen Meysa siswa SDN Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pihaknya pagi pagi sudah ada dilokasi bersama kedua orangtuanya.
Adiva Afshen Meysa adalah anak dari pasangan suami-istri (Pasutri) bernama Laksana Syair Achmadi dengan Indah Julia Fatmawati Warga Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Laksana Syair Achmadi mengaku pada awak media, bahwa pihaknya datang pagi pagi sekali. Agar anaknya yang akan ikut berkompetisi tidak telat, dan bisa mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional ini.
“Saya sengaja memang datang ke lokasi pagi sekali dimana tempat nantinya anak saya ikut kompetisi di Topaz Olimpiade. Agar tidak telat, dan anak saya bisa ikut kompetisi,” ucap pria kelahiran Bangil ini
Dirinya juga mengatakan,” Kebanggaan bagi orang tua disaat anak nya mau ikut kompetisi apalagi di ajang nasional ini, Anak saya masuk sebagai finalis Provinsi Jawa Timur di Matematika. Apapun nanti hasilnya juara ataupun tidak, yang terpenting anak saya sudah berusaha, dan kami sebagai orang tua harus mendukungnya, ” jelas pria yang sering dipanggil Syair
Selain itu, kegiatan ini, masih kata Syair, sebagai ajang meningkatkan pengetahuan dan jiwa berkompetisi bagi para siswa serta menumbuhkan rasa keberanian dan percaya diri pada anak saya,” ringkasnya.(San)