Kejadian Tragis, Mobil Kijang Tertabrak Kereta Api Pandalungan di Perlintasan Tak Berpalang Pintu dan 4 Orang Tewas

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar. Mobil Kijang pada saat tertabrak Kereta Api.(Foto.ist)

Gambar. Mobil Kijang pada saat tertabrak Kereta Api.(Foto.ist)

PASURUAN | KABARPRESISI – Mobil Kijang bernopol N 1475 WU sarat penumpang di tabrak kereta api yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Peristiwa Naas tersebut terjadi di Desa Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (07/05/2024) pagi.

Dari informasi yang dihimpun oleh awak media menurut dari saksi mata di lokasi. Akibat kejadian tragis ini, dilaporkan empat orang penumpang mobil tewas di lokasi kejadian.

Menurut dari warga setempat, Bermula mobil Kijang tersebut hendak melintas dari arah selatan menuju ke utara di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Pada waktu yang sama, sebuah kereta api Pandalungan melintas dari arah barat.

Baca Juga :  Lagi-lagi Polres Pasuruan Kota Tunjukkan Komitmennya dalam Memerangi Peredaran Gelap Narkotika.

Mobil tersebut sempat terseret kereta api beberapa kilometer dari lokasi kejadian awal, dan kereta api kemudian berhenti.

“Mobilnya terseret beberapa kilometer mas, tadi hendak melintas,” ujarnya.

Pria yang sempat memberikan pertolongan pertama kepada para korban ini mengaku dari keterangan yang didapatkan, 4 orang meninggal dunia, sementara 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang

Ditempat lain, dari keterangan salah seorang alumni Keluarga Besar Ponpes Darul Khoirot Sunan Bonang Gerongan, bernama Abdul Adim, ia mengatakan,” Untuk yang meninggal ditempat 3 orang dan yang satunya meninggal dirumah sakit,” ujar nya via pesan singkat WhatsApp.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan para korban yang selamat, rombongan mobil kijang ini hendak bersilaturahmi ke salah satu pondok pesantren yang lumayan jauh dari lokasi, dan kebetulan untuk ke tempat tersebut harus melintasi rel Kereta api.”Jadi ini nyebrang rel, katanya mau ke acara majlisan,” paparnya

Baca Juga :  Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Bersama Para Kyai Gelar Kunjungan ke Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan

“Adapun nama nama yang meninggal dunia, Ibu nyai Munjiyah binti KH Nurhasan Sidogiri, ibu nyai Ida Gayam, neng Al Kepuh, dan neng Maslahah,”pungkasnya (Huri)

 

Berita Terkait

Dugaan Praktek Mafia Tanah Dalam Program PTSL, Format Akan Lakukan Pelaporan
Kunjungi Buntet Pesantren Cirebon, Kapolri Silaturahmi ke Dewan Sepuh hingga Resmikan Pondok
Kanit Reskrim Polsek Gedangan Laksanakan Giat Donor Darah untuk Kemanusiaan
Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)
Berbasis Teknologi, Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center
Secara Prinsip Format Mendukung Niat Bupati untuk Segera Menetapkan Raperda TJSL
Membludak…!!! Ratusan Warga Jembrung 2 Meriahkan Grebek Syawal Sewu Ketupat
Kunjungan Kerja ke Polsek Gempol, Kapolres Ingatkan Sikap Humanis Dalam Melayani Masyarakat
Berita ini 50 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:00 WIB

Dugaan Praktek Mafia Tanah Dalam Program PTSL, Format Akan Lakukan Pelaporan

Selasa, 22 April 2025 - 17:07 WIB

Kunjungi Buntet Pesantren Cirebon, Kapolri Silaturahmi ke Dewan Sepuh hingga Resmikan Pondok

Selasa, 22 April 2025 - 12:17 WIB

Kanit Reskrim Polsek Gedangan Laksanakan Giat Donor Darah untuk Kemanusiaan

Selasa, 22 April 2025 - 12:13 WIB

Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 09:23 WIB

Berbasis Teknologi, Polres Nganjuk Optimalkan Pelayanan dan Harkamtibmas Melalui Command Center

Berita Terbaru