PASURUAN | KABARPRESISI –Aksi tegas dilakukan warga Dusun Gutehan, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Merasa ditelantarkan dan janji perbaikan jalan hanya isapan jempol belaka, ratusan warga secara solid menutup total akses jalan Kabupaten Pasuruan pada Minggu (2/11/25).
Aksi protes keras ini dipicu jalan rusak parah yang bertahun-tahun menjadi sumber penderitaan dan diabaikan oleh Pemerintah Desa hingga Pemkab Pasuruan.
Dari pantauan di lokasi, pohon pisang dan dahan kayu berserakan menutup badan jalan yang berlubang, memutus akses menuju Dusun Gutehan, Desa Cendono, Desa Sumberejo, hingga Kecamatan Purwodadi.
“Sering ada warga terjatuh akibat jalan rusak ini. Apa harus bertambah lagi korban yang berjatuhan?” tanya Gabres, salah satu perwakilan warga, dengan nada geram. Ia menegaskan, warga sudah muak dengan kondisi jalan yang tidak hanya menyulitkan, tetapi juga membahayakan keselamatan.
Kesabaran warga pun habis. Menurut Gabres, segala bentuk pertanyaan dan keluhan yang dilayangkan ke Pemerintah Desa Karangrejo tak pernah mendapat jawaban yang jelas dan solusi nyata.
“Kami menagih janji Pak Kades yang akan memperbaiki jalan rusak ini. Tapi, janji tinggal janji!” serunya dengan nada tinggi.
Warga tidak main-main. Mereka memberi ultimatum keras kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. “Jika dalam 3 hari mendatang tidak ada jawaban konkret, kami akan menggelar demonstrasi yang lebih besar,” tegas Gabres, menyampaikan sikap massa yang berkumpul di Balai Dusun Gutehan.
Hingga berita ini ditutup pukul 12:00 WIB, massa masih bertahan di lokasi, menunggu kehadiran dan tanggapan dari Kepala Desa Karangrejo, Asmunib. Desas-desus janji yang menguap dan pembiaran yang berkepanjangan akhirnya berbuah aksi. Pemerintah kini ditantang untuk membuktikan komitmennya sebelum situasi memanas.($@n)












