KOTA BATU | KABAR PRESISI – Rangkaian acara peringatan Haul ke-16 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kota Batu mencapai salah satu puncaknya pada sore hari, Sabtu (20/12/2025).
Puluhan peserta dengan khidmat mengikuti sesi gemblengan (pelatihan) ilmu kanuragan yang dipimpin langsung oleh guru besar spiritual Pagar Nusa, Maulana Sayyidis Syeikh Kanjeng Raden Tubagus Abdul Halim Al-Khowwas.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB ini diikuti oleh para peserta yang telah berkumpul di titik yang telah ditentukan. Sebelum prosesi inti, para peserta terlebih dahulu diberikan kertas ijazah (semacam surat pengesahan atau wasilah spiritual).
Suasana hening dan penuh konsentrasi menyelimuti lokasi gemblengan. Salah satu peserta, Setiawan asal Pasuruan membagikan pengalaman spiritualnya seusai mengikuti prosesi tersebut.
“Alhamdulillah, saya sudah diisi gemblengan oleh guru besar. Sebagai ujian keyakinan dan untuk mengikis rasa takabur, seusai prosesi spiritual, leher saya langsung dicoba untuk digorok. Dengan kuasa Allah SWT, saya tidak apa-apa, tidak luka sedikit pun,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ia menegaskan bahwa ilmu yang didapatkannya semata-mata ditujukan untuk keselamatan diri dan bukan untuk kesombongan.
“Dengan ini, semoga saya terhindar dari sikap takabur. Hal ini hanya untuk keselamatan diri saya sendiri dan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah,” tambah pria yang akrab disapa Iwan.
Gemblengan yang dipimpin oleh Kanjeng Raden Tubagus Abdul Halim Al-Khawas, yang juga merupakan Dewan Pengurus Pusat Pagar Nusa Nasional dari Banyuwangi, ini menjadi penutup yang mendalam dari serangkaian acara haul yang mengedepankan bakti sosial dan penguatan spiritual.
Acara ini menunjukkan salah satu sisi tradisi keilmuan dalam tubuh Nahdlatul Ulama, khususnya Pagar Nusa, yang mengintegrasikan kekuatan lahir dan batin.($@n)
