Stop Bullying….!!! Siwa Kelas 5 B SDN Latek Alami Perundungan di Sekolah, Kepsek Enggan Berkomentar

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar. Papan nama SDN Latek yang terletak di pagar sekolah dasar negeri latek.(Foto.ist).

Gambar. Papan nama SDN Latek yang terletak di pagar sekolah dasar negeri latek.(Foto.ist).

PASURUAN | KABARPRESISI – Lagi dan lagi kekerasan di lingkungan sekolah atau yang sering dikenal dengan istilah ‘bullying’ terjadi. Kasus bullying kali ini terjadi di salah satu sekolah dasar yang berada di kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di SDN Latek.

Dimana, menimpa pada siswa kelas 5 B berinisial Y (Korban). Perundungan tersebut dilakukan oleh teman kelasnya yang juga bersekolah disekolahan tersebut. Sepertinya kasus seperti ini benar-benar belum hilang dari dunia pendidikan dan kerap sekali terjadi.

Maka dari itu, hal ini harus menjadi perhatian khusus oleh pihak sekolah, agar tidak mengganggu psikis anak dalam mengenyam pendidikan di sekolah. Atas kejadian tersebut korban mengalami trauma.

Mirisnya lagi, pelaku selalu melakukan kekerasan pada (Y) pada saat di sekolah mulai dari kelas tiga. Dikwatirkan anaknya selalu menjadi sasaran perundungan. Tak menunggu lama, korban dipindahkan sekolah oleh orang tuanya. Psikologis korban pun sudah dikonsultasikan pada UPTD PPA Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kota Siagakan Puluhan Personel, Perayaan Imlek Aman dan Lancar

Perihal ini diungkapkan oleh Nara Sumber (Narsum) selaku ibu korban yang enggan disebutkan namanya, ia mengatakan,” anak saya mulai dari kelas tiga sudah menjadi bahan perundungan hingga kelas lima sekarang oleh pelaku, tak tahan dari pada anak saya semakin trauma, mending saya pindah kan sekolahnya,” ujarnya.

“Kami juga sudah laporan pada wali kelas maupun kepala sekolah. Namun, seluruh guru maupun kepala sekolah tak menghiraukan, diduga pihaknya melindungi pelaku. Dikeranakan pelaku ini adalah siswa yang berprestasi dalam hal olahraga basket,” paparnya pada awak media. Kamis (16/01/2025).

Narsum juga menjelaskan, sudah pernah ada pemanggilan orang tua termasuk saya, akan tetapi saya dengan orang tua pelaku tidak dipertemukan sama lain, disini lah dugaan saya bahwa anak tersebut memang dilindungi oleh gurunya maupun kepala sekolah. Apa guna berprestasi, namun, kelakuannya suka melakukan buly pada teman teman lainnya. Apa jadi nya penerus bangsa kalau seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Waspada Jambret Berkeliaran..!! Ibu Muda di Rembang Menjadi Korban Pejambretan

Sementara itu , ditempat lain Dona staf UPTD PPA Kabupaten Pasuruan bahwa sudah menerima laporan dan diperiksa psikis korban sedangkan untuk hasil masih belum keluar.

Tak sampai disitu, awak media berusaha untuk mengklarifikasi atas kejadian tersebut agar di dalam penanyangan berita bisa berimbang dengan mendatangi SDN Latek, pada hari Jumat (17/01/2025).

Tim investigasi awak media ditemui oleh wali kelas 5 b bernama Iin, dan pihaknya mengatakan bahwa kepala sekolah sedang tidak ada di kantor karena ada giat di luar. Dirinya juga tidak mau memberikan sedikit komentar, hanya berkata nunggu kepala sekolah yang punya kewenangan.

Baca Juga :  Optimis Menang: Mas Rusdi Melaksanakan Hak Pilihnya dengan Datangi TPS Setempat

Wali kelas juga berjanji akan dipertemukan dengan kepala sekolah. Hingga berita ini ditayangkan awak media belum mendapatkan statement apapun dari kepala sekolah.

Selang beberapa hari pada hari Senin (20/01/2025) ketika ditanya melalui chat via WhatsApp pada wali kelas lima. Kapan kepala sekolah bisa diklasifikasi. Wali kelas hanya mengungkapkan, akan saya tanyakan pada beliau nya ngge pak, inggih banyak nya pekerjaan disekolah.

Pada hari Rabu (22/01/2025) awak media pun berikan pesan via WhatsApp menanyakan pada wali kelas. Namun tidak ada tanggap meskipun tanda baca sudah centang biru bertada pesan sudah dibuka atau dibaca. Akhirnya hal ini menjadi pertanyaan besar ada apakah dengan Kepala Sekolah SDN Latek, terkesan menutup nutupi kasus ini dan diduga melindungi pelaku, Bersambung.(San)

Berita Terkait

Polres Probolinggo Berhasil Amankan 3 Tersangka Sindikat Pembobol ATM Asal Lampung
Proses Hukum Anak Wartawan yang Menjadi Korban Terkait Dugaan Pengeroyokan Masih Berlanjut 
Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama 3 Bulan Terakhir
Polres Pasuruan Ungkap 19 Kasus Narkoba Selama Januari, Sita Hampir 500 Gram Sabu
Polda Jatim Amankan Terduga Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya
Polres Malang Berhasil Gagalkan Jaringan Narkoba, 18 Tersangka dan 586 Gram Sabu Diamankan Awal 2025
Tangkap Enam Pelaku, Polres Malang Bongkar Jaringan Pencurian Rumah Kosong
Polda Jatim Berhasil Ungkap Misteri Koper Merah di Ngawi Dalam Waktu 3 Hari
Berita ini 151 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:16 WIB

Polres Probolinggo Berhasil Amankan 3 Tersangka Sindikat Pembobol ATM Asal Lampung

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:35 WIB

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama 3 Bulan Terakhir

Senin, 3 Februari 2025 - 21:40 WIB

Polres Pasuruan Ungkap 19 Kasus Narkoba Selama Januari, Sita Hampir 500 Gram Sabu

Sabtu, 1 Februari 2025 - 06:34 WIB

Polda Jatim Amankan Terduga Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:05 WIB

Polres Malang Berhasil Gagalkan Jaringan Narkoba, 18 Tersangka dan 586 Gram Sabu Diamankan Awal 2025

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:25 WIB

Tangkap Enam Pelaku, Polres Malang Bongkar Jaringan Pencurian Rumah Kosong

Selasa, 28 Januari 2025 - 13:15 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap Misteri Koper Merah di Ngawi Dalam Waktu 3 Hari

Selasa, 28 Januari 2025 - 13:12 WIB

Polres Pasuruan Berhasil Amankan Tersangka Pembunuhan Tukang Las di Purwosari

Berita Terbaru