PASURUAN | KABARPRESISI – Minggu pagi (20/07/2025), warga Dusun Karangtengah, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan kembali melaksanakan tradisi tahunan pembuatan ancak sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur.
Seluruh RT di dusun tersebut turut berpartisipasi, termasuk warga Blok M RT 02/RW 07 yang antusias memeriahkan acara. Ancak hasil karya warga kemudian dikumpulkan di balai dusun setempat.
Usai didoakan oleh tokoh masyarakat, ancak yang berisi hasil bumi, kue, dan jajanan tradisional menjadi rebutan warga. Masyarakat meyakini ancak yang telah diberkahi doa ini dapat membawa kemakmuran bagi keluarga yang memperolehnya.
Lukman Hakim, Ketua RT 02/RW 07, menjelaskan: “Selamatan dusun atau yang sering disebut sedekah bumi merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Jawa, khususnya di pedesaan. Ini adalah bentuk syukur atas keselamatan, keberkahan, dan hasil panen yang biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan Suro (Muharram).” ucapnya.
Lebih lanjut Lukman memaparkan, tradisi ini memiliki makna mendalam:
1. Sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta atas limpahan rezeki
2. Media mengenang jasa leluhur yang merintis desa
3. Sarana tolak bala untuk menjaga keselamatan dusun dari malapetaka
4. Wadah mempererat silaturahmi warga melalui doa bersama yang dipimpin tokoh agama/sesepuh desa
Kegiatan yang rutin digelar ini mencerminkan rasa syukur masyarakat khususnya yang ada di lereng Gunung Arjuno atas berkah kemakmuran yang mereka terima. Melalui tradisi ini, nilai-nilai luhur warisan nenek moyang tetap terjaga sekaligus memperkuat kohesi sosial warga,” ringkasnya.
Kegiatan ini pun dapat dukungan dari berbagai masyarakat salah satunya Femas, warga yang turut serta, mengungkapkan kegembiraannya.
“Acara seperti ini harus terus dilestarikan. Selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi hiburan bagi masyarakat,” katanya.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan ikut berebut ancak. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi semacam ini masih sangat dinantikan dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat.($@n)