Tradisi Unik, Arakan Kemanten di Kemambang Beji jadi Tontonan Menarik Bagi Masyarakat yang Melihatnya 

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar. Saat Arak arakan berlangsung di Kemambang Beji. (Foto.ist)

Gambar. Saat Arak arakan berlangsung di Kemambang Beji. (Foto.ist)

PASURUAN | KABARPRESISI – Dalam pernikahan, tentu suatu daerah memiliki adat atau tradisinya masing-masing. Seperti halnya di Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang punya tradisi arak-arakan pengantin/manten yang sangat unik dan membuat tertawa bagi banyak masyarakat yang melihatnya.

Pada umumnya, kemanten diarak dengan berbaju rapi serta memakai baju yang serbamewah. Namun beda dengan arak arakan kemanten di Dusun Kemambang ini, dengan digagasi oleh pemuda Karang taruna (Katar) Arek Kemambang (Arkem) Bersatu. Dimana mempelai pria dan wanita akan di rubah penampilannya dengan seunik mungkin.

Baca Juga :  Acara Maulid Nabi di Ponpes Al-Ikhlas Rembang, Putra Pendiri NU Undang Khofifah Indar Parawangsa

Seperti dalam pernikahan yang digelar pada Sabtu (06/07/2024). Dalam pantauan awak media, tampak kedua mempelai diarak dengan menaiki becak dengan berpenampilan unik. Mempelai pria menggunakan helm proyek dengan wajah di coreng coreng serta di depan arakan ada beberapa anak dengan berpenampilan sesosok tuyul dan pocong serta kuntilanak.

Bermula, mempelai beserta rombongannya akan dihadang oleh para Katar Kemambang. Lalu, kedua mempelai akan disuruh menaiki kendaraan yang sudah dipersiapkan. Selanjutnya keduanya akan di rias dan di pakaikan benda benda yang dikira akan menjadi hal yang unik. Hal ini dilakukan oleh warga setempat sudah lama dan menjadi tradisi di Dusun Kemambang.

Baca Juga :  Banyaknya Wanita jadi Korban Nikah Sirri, Porensky Bikin Audensi dengan DPRD Kabupaten Pasuruan

Seperti apa yang diungkapkan Defit Efendi selaku ketua Karang Taruna Arkem Bersatu bahwasanya tradisi ini sudah berjalan sekitar 16 tahunan mulai dari Tahun 2008 lalu, dan seluruh warga kemambang mendukung.

“Tradisi ini dimulai sejak tahun 2008 dan tradisi yang unik ini, seluruh warga mendukung atas acara ini,” ucapnya

Baca Juga :  Prediksi Gusmuk Bolosewu Tepat Sasaran, Tiga Pasangan Calon Menang di Jawa Timur

Pihaknya juga menambahkan, Terselenggaranya acara ini sukses karena ditenggarai oleh Katar Arkem Bersatu dan warga merelakan anak anaknya pada saat menikah akan mengikuti dan diloteng loteng jadi tuyul sama pocong

Masih kata Ketua Katar, hal ini pun untuk memeriakan karakan kemantin anggota karang taruna. Agar momen dalam pernikahannya akan terkesan dan menjadi memori yang susah akan terlupakan,”pungkasnya (Hadi/San)

 

Berita Terkait

Humas Bea Cukai Kab. Pasuruan Tak Paham Terkait Apa Itu “Peternak Cukai” 
Krisis Air: Saluran Air Mati Bertahun-tahun Warga Perumahan Bukit Kertosari Park Geram
Korban Pengeroyokan Bantah Terkait Kronologi Kejadian Yang Viral Dalam Unggahan di Facebook 
Wujud Penegakan Hukum Menjaga Keamanan di Perbatasan dengan Memusnahkan Barang Bukti
Salut..!!! Forum DAS Wrati Bersihkan Sungai Secara Mandiri Guna Antisipasi Banjir 
LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 (HAKORDIA)
Rapat Konsolidasi: Ketua AJPB Mengambil Sikap Tegas Terhadap Anggotanya yang Kesandung Kasus Pemerasan
Fenomena P5 di RSUD Dr. R. Soedarsono Dipedomani Privasi Medis oleh Dokter
Berita ini 395 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 22:46 WIB

Krisis Air: Saluran Air Mati Bertahun-tahun Warga Perumahan Bukit Kertosari Park Geram

Senin, 16 Desember 2024 - 20:34 WIB

Korban Pengeroyokan Bantah Terkait Kronologi Kejadian Yang Viral Dalam Unggahan di Facebook 

Senin, 16 Desember 2024 - 19:25 WIB

Wujud Penegakan Hukum Menjaga Keamanan di Perbatasan dengan Memusnahkan Barang Bukti

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:48 WIB

Salut..!!! Forum DAS Wrati Bersihkan Sungai Secara Mandiri Guna Antisipasi Banjir 

Senin, 9 Desember 2024 - 14:30 WIB

LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 (HAKORDIA)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Rapat Konsolidasi: Ketua AJPB Mengambil Sikap Tegas Terhadap Anggotanya yang Kesandung Kasus Pemerasan

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:32 WIB

Fenomena P5 di RSUD Dr. R. Soedarsono Dipedomani Privasi Medis oleh Dokter

Minggu, 1 Desember 2024 - 23:54 WIB

Peradi DPC Kepanjen Kab. Malang, Gelar Rakor KSB 2024 Se-Jawa Timur

Berita Terbaru