PASURUAN | KABAR PRESISI – Sebuah tasyakuran digelar untuk memeringati hari ulang tahun kelima Riskian Refano Pratama, cucu dari Sutarji atau pria yang akrab disapa Abah Jampang, Bendahara Spiritual Ketabiban Pagar Nusa Wilayah Jawa Timur.
Acara syukuran yang penuh khidmat dan kehangatan ini berlangsung di Cafe Ay, Dusun Karangtengah, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (29/11/2025).
Lebih dari sekadar pesta, acara ini menjadi momen refleksi dan wujud rasa syukur atas pertumbuhan serta kesehatan sang cucu.
Tasyakuran ini juga menguatkan makna kebersamaan, dengan dihadiri oleh sanak keluarga besar dan para kerabat dekat Sutarji, yang berdomisili di Dusun Gute’an, Desa setempat. Suasana keakraban terasa jelas menyelimuti seluruh rangkaian acara.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarji menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, pada hari yang penuh berkah ini kita bisa berkumpul untuk mensyukuri nikmat sehat dan tumbuh kembang cucu kami, Riskian,” ujarnya.
“Usia lima tahun adalah momen yang penting, dan kami berharap kelak dia menjadi anak yang sholih, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Acara ini adalah wujud rasa syukur sekaligus silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.” tukas Aba Jampang
Kebahagiaan dan dukungan juga turut diungkapkan oleh para kerabat yang hadir. Seorang kerabat menyatakan,
“Kami sangat senang bisa hadir dalam acara tasyakuran ini. Keluarga Pak Sutarji dikenal sangat hangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Semoga Riskian selalu diberikan kesehatan, dilimpahkan rezeki yang barokah, dan menjadi kebanggaan bagi orang tuanya.”
Kerabat lainnya menambahkan, “Suasana acaranya sangat meriah dan penuh kehangatan. Ini menunjukkan betapa eratnya tali silaturahmi yang dijaga oleh keluarga besar Aba Sutarji. Semoga momentum baik ini memperkuat hubungan kita semua.”
Acara tasyakuran pun berjalan lancar dan ditutup dengan doa-doa baik dari seluruh tamu undangan untuk kesuksesan dan masa depan cerah Riskian Refano Pratama.
Perayaan ini tidak hanya menandai pertambahan usia, tetapi juga memperkokoh ikatan kekeluargaan yang telah terjalin.(SAN).












