PASURUAN | KABARPRESISI – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bangil memperketat pengawasan dengan menggelar operasi pemeriksaan blok hunian dan tes urine secara mendadak, Selasa (23/09).
Kegiatan ini merupakan upaya rutin untuk memastikan lingkungan rutan steril dari penyalahgunaan narkoba dan barang terlarang.
Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Nugroho Adjie Wibowo, bersama staf pengamanan dan tim kesehatan.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan menyeluruh di blok hunian warga binaan, termasuk pengecekan kamar dan barang bawaan.
“Hasil pemeriksaan fisik tidak menemukan adanya barang terlarang atau pelanggaran tata tertib,” jelas Nugroho Adjie Wibowo.
Tidak hanya pemeriksaan fisik, sidak juga dilanjutkan dengan tes urine terhadap lima warga binaan yang dipilih secara acak.
Pemeriksaan yang dilakukan secara profesional oleh tim kesehatan tersebut membuahkan hasil yang positif: seluruh sampel dinyatakan negatif mengandung zat adiktif terlarang.
Nugroho menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan komitmen berkelanjutan Rutan Bangil.
“Tujuannya untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, bersih, dan tertib, bebas dari pengaruh narkoba. Ini adalah bentuk pencegahan dini yang kami lakukan secara konsisten,” ujarnya.
Ke depan, Rutan Bangil berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan dan mendorong pola hidup sehat di kalangan warga binaan.
Dengan lingkungan yang kondusif, diharapkan proses pembinaan dapat berjalan lebih optimal guna mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat. ($@n).












