PASURUAN | KABARPRESISI – Menanggapi keluhan masyarakat yang meragukan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Polres Pasuruan bergerak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Operasi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan pada sejumlah SPBU yang sebelumnya ramai dikeluhkan warga.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa sidak ini merupakan bentuk respons konkret atas laporan yang diterima.
Pemeriksaan dipusatkan pada dua SPBU di Kecamatan Bangil dan Beji, yang dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polres Pasuruan, Iptu Ahmad Kelvin Prawira.
“Kami langsung turun bersama Disperindag untuk menindaklanjuti laporan warga. Hasil pemeriksaan awal di lapangan menunjukkan tidak ada indikasi penyimpangan kualitas BBM. Hasil uji cepat pun berkategori aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan,” tegas AKBP Jazuli, Selasa (25/6).
Dalam pemeriksaan tersebut, tim menggunakan metode pasta uji, sebuah alat sederhana yang mampu mendeteksi keberadaan campuran zat asing di dalam tangki BBM.
Hasilnya, warna pasta tidak mengalami perubahan, yang mengonfirmasi bahwa Pertalite yang diperiksa masih sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan.
Meski hasil awal menyatakan aman, Polres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diminta segera melaporkan jika menemukan kejanggalan atau kecurigaan saat membeli BBM di SPBU manapun.
“Kami pastikan Polres Pasuruan akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran atau kecurangan dalam distribusi BBM. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif bersama-sama menjaga pelayanan publik yang bersih dan transparan,” pungkas AKBP Jazuli.($@n)
