PASURUAN | KABARPRESISI – Sebagai upaya membentengi generasi muda dari ancaman narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan menggelar sosialisasi dan penyuluhan di Pondok Pesantren Al-Hamziyah, Desa Karangmenggah, Kecamatan Wonorejo, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 100 santri dan santriwati ini menekankan pentingnya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.
Kapolres Pasuruan melalui Kasat Resnarkoba, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi berkelanjutan Polri.
“Kami ingin para santri memahami bahaya narkoba secara komprehensif, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun hukum. Pencegahan jauh lebih efektif sebelum seseorang terjerat dalam penyalahgunaan,” tegas Yoyok.
Dalam pemaparannya, dua personel Satresnarkoba, AIPTU M. Nadhif A, S.H. dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H., menyampaikan materi yang mencakup pengenalan jenis-jenis narkoba, faktor pemicu kenakalan remaja, modus peredaran, langkah pencegahan, hingga sanksi hukum yang mengancam pengguna dan pengedar.
AIPTU M. Nadhif A, S.H. menekankan pentingnya peran strategis para santri. “Santri adalah calon pemimpin masa depan dan agen perubahan di masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat menjadi corong penyebaran informasi positif untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.
Antusiasme tinggi ditunjukkan para peserta. Sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang hidup, dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami.
Melalui kegiatan ini, Polres Pasuruan berharap para santri tidak hanya menjadi imun terhadap bahaya narkoba, tetapi juga mampu menjadi pelopor gerakan anti-narkoba di pesantren dan masyarakat luas.($@n)
