banner 500x300

Polres Pasuruan Beri Trauma Healing Anak – anak Korban Bencana Tanah Gerak di Purwodadi

banner 120x600
banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Bencana alam tanah gerak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, masih menyisakan trauma bagi warga setempat terlebih anak – anak.

Peristiwa ini menyebabkan banyak rumah warga retak-retak dan sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Sebagai wujud kepeduliannya terhadap keamanan dan kenyamanan warga masyarakat, Polres Pasuruan Polda Jatim melakukan pendampingan untuk memberikan trauma healing bagi warga khususnya anak – anak di pengungsian.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan,S.I.K, M.Tr.Opsla mengatakan, trauma healing dilakukan untuk menghilangkan ketakutan bagi anak – anak selepas bencana alam.

Baca Juga :  Cangkrukan Kamtibmas Polres Kediri Kota Berbagi Sembako dan Gelar Bakti Kesehatan

“Kita hibur anak – anak di lokasi pengungsian mulai dari bercerita hingga permainan, yang difasiliti oleh anggota Polres Pasuruan untuk melahirkan kecerian,” ungkap AKBP Dani, Rabu (5/2/2025).

Kegiatan trauma healing kali ini dipimpin Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti di lokasi pengungsian, SDN 2 Cowek.

“Diharapkan trauma healing ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak supaya anak-anak kembali ceria,”terang AKBP Dani.

Mantan Kapolres Pamekasan ini mengungkapkan, pola pergerakan tanah masih terus dipantau oleh Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan Ahli Geologi ITS.

AKBP Dani juga mengatakan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa, masyarakat perlu menyadari besarnya risiko yang berpotensi timbul dari tanah bergerak ini.

Baca Juga :  Dua Hari Dilakukan Pencarian Polisi Berhasil Evakuasi Nelayan yang Hilang di Perairan Lamongan

“Jadi untuk sementara warga yang terdampak diungsikan dulu sambil menunggu Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan Ahli Geologi ITS untuk memetakan dan menganalisis fenomena ini,” jelas AKBP Dani.

Diberitakan sebelumnya, bencana alam tanah gerak terjadi pada Selasa lalu (29/1).

Warga merasakan rumah mereka bergerak hingga menyebabkan tanah pecah dan beberapa rumah rusak.

Atas kejadian itu, sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Polres Pasuruan Polda Jatim yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Tutup Rakernis SSDM dan Slog, Kapolri Komitmen Dukung Program Pemerintah

Tidak hanya mengevakuasi warga, Polres Pasuruan Polda Jatim juga memberikan bantuan kebutuhan untuk para pengungsi, mulai dari beras, mie instan, telor, dan beberapa kebutuhan pokok. (San)

banner 500x300
banner 500x300