Tulungagung | Kabarpresisi – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Acara berlangsung selama dua hari, 10-11 Juni 2025, di Barn Meeting & Convention, Jl. KHR Abdul Fatah Mangunsari, Kedungwaru, Tulungagung, dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah, termasuk Lapas Tulungagung.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya. Dari Lapas Tulungagung, hadir Parefta Sevidianto (Pembina Keamanan Pemasyarakatan) sebagai delegasi.
Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam mendukung Program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Bimtek ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata membangun kesadaran bersama dan memperluas jaringan penggiat anti-narkoba di Tulungagung. Harapannya, peserta dapat menjadi penggerak di instansi masing-masing,” ujar Rose.
Peserta mendapatkan beragam pembekalan, meliputi:
1. Aspek Hukum P4GN Yunan Putra Firdaus, S.H., M.H. (Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Tulungagung)
2. Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Heru Santoso (P2P Dinas Kesehatan Tulungagung)
3. Public Speaking untuk Penggiat Anti-Narkoba Dr. Luthfia Ulfa Ni’amah, M.Kom.I. (Dosen UIN SATU Tulungagung)
4. Psikologi Adiksi & Konseling Ifada Nur Rokhmaniah, M.Psi. (Psikolog BNNK Tulungagung)
5. Pengembangan Karakter Penggiat P4GN Edi Subkhan, S.Pd.I., CMC. (LPA Tulungagung)
6. Penyusunan Rencana Aksi P4GN Agus Prihadi, S.Sos., M.M. (Plt. Kabid Ideologi Bakesbangpol Tulungagung).
Dalam hal ini Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan dukungan penuh atas partisipasi staf Lapas dalam kegiatan ini.
“Ini merupakan implementasi UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan selaras dengan program Menteri Hukum dan HAM dalam mewujudkan Lapas bebas narkoba,” tegasnya.
Dengan ditutupnya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing, memperkuat sinergi, dan mendukung terwujudnya Tulungagung BERSINAR (Bersih Narkoba). (San)