TULUNGAGUNG | KABARPRESISI – Guna memperkuat sistem keamanan dan pengawasan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung, petugas jaga di pos atas kini dilengkapi dengan teropong sebagai alat bantu pengamatan.
Fasilitas baru ini resmi beroperasi mulai Rabu (13/8) sebagai bagian dari upaya strategis peningkatan kewaspadaan di titik-titik pengawasan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Dhony Galeh Sulistio, menekankan pentingnya pemanfaatan teropong sebagai alat utama pemantauan, khususnya di area brandgang Lapas.
Menurutnya, alat ini akan memudahkan petugas mendeteksi gerakan mencurigakan dan mencegah potensi pelanggaran keamanan dari jarak jauh.
“Kami menginstruksikan seluruh petugas pos atas untuk menggunakan teropong secara optimal selama shift jaga. Ini bukan sekadar fasilitas, melainkan bagian dari tanggung jawab menjaga keamanan dan meningkatkan pengawasan di Lapas,” tegas Dhony.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan bahwa penambahan teropong mencerminkan komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan keamanan secara menyeluruh. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mempertahankan situasi yang kondusif.
“Dengan teropong, area sekitar Lapas dapat diawasi lebih cermat dan responsif. Ini adalah bagian dari sistem pengamanan terpadu yang terus kami tingkatkan demi terciptanya lingkungan Lapas yang aman dan tertib,” ujar Ma’ruf.
Peningkatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian inovasi pengamanan yang akan dikembangkan guna menjawab tantangan keamanan di lingkungan pemasyarakatan.($@N).
