PASURUAN,KABARPRESISI.COM
Seorang perempuan bernama Sami (50), warga Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, nyaris tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Bok Wedi, Kamis (6/1).
Sami selamat dari insiden tersebut karena berhasil menghindar dengan meloncat. Namun, ia mengalami luka serius pada kaki dan tangan.
Menurut Sami, ia tidak melihat atau mendengar kedatangan kereta api karena jalan yang menanjak dan tidak adanya palang pintu.
“Saya tidak mendengar ataupun melihat tanda-tanda kereta akan lewat, karena jalan posisi nanjak dan tidak ada palang pintu juga,” kata Sami.
Sami dan warga Bintingan berharap pihak Kereta Api (KA) segera memasang palang pintu di perlintasan tersebut untuk mencegah insiden serupa.
Tokoh masyarakat Bintingan, Mas Huda, juga berharap pihak KA segera memasang palang pintu dan meningkatkan keamanan di perlintasan tersebut.
“Kami berharap agar tidak ada lagi korban tertabrak atau hampir tertabrak kereta api di wilayah kami,” kata Mas Huda.
Korban saat ini mengalami rawat jalan dan mengalami patah tulang tangan dan kaki. ” Ia, (Sami 50), tidak menuntut apapun hanya berharap insiden tersebut terakhir, meskipun selamat dari insiden itu Sami dan warga Bintingan lainnya menaruh harapan ke pihak KA untuk segera bertindak. Kini korban mengalami rawat jalan dan akibat insiden itu, “Pungkas Huda.
Penulis : Wms/ Red
Editor : Pb
Sumber Berita : Kabar Presisi