banner 500x300

Pasuruan Genap Berusia 1096 Tahun, Bupati Serukan Kolaborasi untuk Kebangkitan Bersama

Gambar. Tampak Berlangsungnya Acara Upacara Memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1096.(Dok.Kabarpresisi).
banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Kabupaten Pasuruan memperingati Hari Jadinya yang ke-1096 pada Kamis (18/9/2025) dengan menggelar apel  upacara di depan Gedung Wak Muqidin yang terletak di Perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Pasuruan Bangkit, Bersama Kita Bisa”, yang mencerminkan semangat optimisme dan kolektivitas setelah melewati berbagai tantangan.

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan (yang namanya disebutkan dalam sambutan asli sebagai pembicara) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun daerah.

Ia menekankan bahwa pendekatan kolaboratif yang melibatkan Pemerintah, Akademisi, Aparat Keamanan, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Media, adalah kunci untuk merumuskan solusi dan mengeksekusi kebijakan secara inklusif.

Baca Juga :  Lapas Tulungagung Gelar Jumat Berkah, Padukan Kepedulian Sosial dan Komitmen "Merawat Bumi"

“Sinergi dan kerjasama ini mampu merancang inovasi untuk menuju Kabupaten Pasuruan yang bangkit dan maju secara berkelanjutan,” seru Bupati di hadapan para Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh peserta upacara.

Sebagai bagian dari perayaan, seluruh bulan September 2025 ditetapkan sebagai “Bulan Berkunjung ke Kabupaten Pasuruan”. Langkah ini ditujukan untuk memperkenalkan segala potensi dan keunggulan daerah kepada masyarakat seluruh Indonesia, sekaligus mendongkrak perekonomian dan menarik investasi.

Bupati juga menyerukan pentingnya menciptakan kondisi yang kondusif. “Saya mengajak kita semua untuk menjaga kondisi fisik dan sosial wilayah, tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ayo kita ciptakan Pasuruan yang nyaman, aman, dan damai agar investasi dan kemajuan ekonomi berjalan cepat,” pesannya.

Baca Juga :  LMPI Pasuruan Dukung Penuh Komitmen Damai Pemkab dan Pemkot, Siap Jadi Penggerak Perdamaian di Akar Rumput

Dalam momentum bersejarah ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali motto daerah “Guna Karya Sarana Bakti” yang berarti ‘kerja yang bermanfaat sebagai amal untuk berbakti’. Motto ini, yang terpampang dalam lambang daerah, diartikan sebagai komitmen untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai ruang untuk merayakan kemajuan, mengenang sejarah, dan menatap masa depan dengan tekad lebih kuat. Kita semua punya peran, kita semua bertanggung jawab. Bersama-sama, kita pasti bisa,” tegasnya membangkitkan semangat.

Baca Juga :  Lapas Tulungagung Gandeng UIN SATU Tulungagung, Perkuat Pembinaan Spiritual Warga Binaan

Upacara yang berlangsung sederhana namun hikmat ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas dan tamu undangan. Bupati menutup sambutan dengan mengucapkan “Dirgahayu Kabupaten Pasuruan ke-1096”, disusul doa dan salam penutup.($@n)

banner 500x300
Penulis: M.HasanEditor: M.Hasan