PASURUAN | KABARPRESISI – Seorang bapak asal Oro-orobulu Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan mengeluhkan lambannya pelayanan Puskesmas Rembang.
Bahkan, pria berinisial UD tersebut nampak panik ketika melihat kondisi anaknya yang sedang sakit semakin mengkhawatirkan.
Menurutnya, saat membawa putrinya berobat pada Jumat (25/10/2024), hingga jam 08.00 WIB, Puskesmas Rembang belum membuka pelayanan.
Keluhan dan kekecewaan juga diungkapkan oleh beberapa keluarga pasien lainnya. Salah satunya dari Qomaruddin.
Pria asal Rembang itu menjelaskan, hingga jam 08.00 WIB, pelayanan di Puskesmas belum dibuka. Padahal, menurutnya, antrian pasien sudah banyak sejak sebelum jam 07.00 WIB.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Oro Oro Ombo Kulon bernama Supardi bahwa pihaknya datang ke Puskesmas mulai dari jam 06.30 WIB pagi dan menurutnya pelayanan di Puskesmas Rembang lamban.
Pelayanan di Puskesmas Rembang ini kurang cepat dan tidak tepat waktu. Saya datang dari sekitar pukul 06.30 WIB mas dan ketika sudah jam 08.00 pelayanan belum ada, dan membuat pasien ngeluh dan kecewa,” keluhnya pada awak media.
Sementara itu, Erik selaku ketua LSM TRINUSA PASURUAN RAYA yang selama ini lembaga nya fokus dengan jargon pelayanan kesehatan masyarakat sangat menyayangkan dengan pelayan puskesmas Rembang yang begitu buruk seharusnya jam 08.00 wib itu sudah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena kesehatan itu berkaitan dengan nyawa.
Apalagi dengan adanya pengaduan masyarakat kepada LSM TRINUSA PASURUAN RAYA ada pasien anak anak seorang perempuan yang kondisi nya sakit seharus nya puskesmas rembang langsung tanggap apalagi jam 08.00 wib harus langsung ada pelayanan kesehatan kepada masyarakat jangan malah masyarakat di biarkan seperti itu langkah kami dari LSM TRINUSA PASURUAN RAYA.
Dengan ada nya pengaduan masyarakat terkait buruk nya pelayanan kesehatan di puskesmas rembang erik akan segera melayangkan surat secara resmi kepada dinas kesehatan kabupaten pasuruan, PJ Bupati Pasuruan,Dinas kesehatan propinsi jawa timur dan Kemenkes RI
Hingga berita ini ditayangkan, pernyataan dari Kepala Puskesmas belum diperoleh. (San)