PASURUAN | KABARPRESISI -Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid nabi itu sendiri merupakan kegiatan seremonial bagi masyarakat beragama Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan maulid nabi selalu dinantikan dan dirayakan secara meriah.
Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang terus berkembang di masyarakat Islam. Salah satunya warga lingkungan Kampung Blok M, RT 02 RW 07, Dusun Karangtengah, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan ikut merayakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid).
Bertempat dihalaman salah satu warga setempat acara Maulid nabi berjalan dengan khidmat dan penuh dengan kekhusukan. Selain itu, meriah nya acara tersebut juga dengan adanya para warga Blok M membawa berbagai macam hidangan salah satunya buah buahan.
Dimana, buah-buahan merupakan simbol dari kesenangan dan kebahagiaan. Buah-buahan yang segar dan manis dapat menghadirkan rasa senang dan bahagia bagi orang yang memakannya. Oleh karena itu, buah-buahan sangat cocok untuk disajikan dalam perayaan Maulid Nabi untuk memeriahkan suasana dan menghadirkan kebahagiaan bagi para jamaah.
M. Nurfadil dalam sambutannya mengatakan,” Perayaan Maulid Nabi biasanya dilakukan pada bulan Rabiul Awal, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Semoga dengan apa yang kita lakukan pada malam ini menjadi nilai ibadah dan dijadikan ummat nabi Muhammad yang mendapatkan syafaat di dunia sampai akhirat kelak,” ringkas pria yang juga ada seorang tokoh masyarakat di Lingkup Blok M.
Sementara itu, warga setempat bernama Sukir memaparkan terkait dengan Maulid nabi,” peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran beliau, terutama di tengah dinamika sosial yang ada.
“Maulid Nabi ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenung dan kembali meneladani sifat-sifat luhur Rasulullah, seperti kejujuran, kasih sayang, serta kepedulian terhadap sesama. Nabi Muhammad adalah sosok Uswatun Hasanah ialah contoh bagi manusia yang baik, mari kita teladani sifat sifat nabi sebagai pelopor hidup didunia. Meskipun tidak seluruhnya meneladani, setidaknya kita berusaha mengikutinya,” tutup pria juragan sepatu bot ini.(San)