PASURUAN | KABARPRESISI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan menggelar acara Sosialisasi Kewaspadaan Dini Upaya Cegah Konflik Di Masyarakat Menjelang Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024 Besama Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah Menyongsong Tahun Politik 2024, Minggu (21/07/2024).
Hadir dalam acara Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan Edy Supriyanto, Ketua DPD LP2KP Pasuruan Subkhi Abdullah, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKb Gus Kholili, Pengurus DPP LP2KP Anom Suroto, Sekretaris DPW Barik, beserta seluruh tamu undangan lainnya.
Bertempat di aula Pendopo Kampung Mangga tepatnya di Desa Oro Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Ada kurang lebih 100 undangan dari berbagai elemen kemasyarakatan, yang didominasi oleh keluarga besar LP2KP.
Selain dari Bakesbangpol sendiri sebagai pemateri, tampil juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKB Gus Kholili.
Edy Supriyanto Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan menyatakan, NGO seperti LP2KP mempunyai peran penting dalam kesuksesan penyenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 mendatang.
“Salah satu faktor yang mempunyai peran sangat penting adalah NGO ” ujarnya. Jadi, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah dalam upaya meningkatkan partisipasi pada pemilu dan pilkada serentak tahun depan,” tambahnya.
Edy Supriyanto menyatakan sangat salut pada LP2KP karena dinilai mandiri. Dimana LP2KP tidak pernah meminta Hibah dari pemerintah daerah.
“Sangat luar biasa, selama ini LP2KP tidak pernah meminta hibah dari pemerintah daerah. Alhamdulillah berati mandiri. Karena apa biasanya yang lain kalau sudah punya kantor dan berbadan hukum ini mengajukan proposal hibah pada pemerintah daerah, salut sekali LP2KP adalah lembaga independen dan tak akan terpengaruh oleh siapapun jadi,”LOS,” ucap Edy sembari tersenyum
Sementara itu, Gus Kholili juga sedikit memberi Materi dalam acara tersebut, perlunya akan sosialisasi menjelang Pemilu mendatang terkait Kewaspadaan Dini Upaya Cegah Konflik di Masyarakat agar adanya antisipasi agar tidak terjadi sebuah hal yang tidak kita inginkan.
Maka, masih kata Gus Kholili, dengan ini kita bisa menyentuh masyarakat mengedukasi masyarakat, mensosialisasikan masyarakat, kemudian tidak terjadi sebuah gesekan konflik horizontal. Sehingga sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kemudian pemimpin kita nanti akan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.(San)