PASURUAN | KABARPRESISI – Kasus pengeroyokan yang menimpa beberapa remaja asal Dusun Kranking, Desa Dukuhsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang sempat viral akhir akhir ini, masuk babak pemanggilan pihak korban.
Pasalnya, dari para remaja tersebut, diketahui salah satunya anak dari wartawan di Pasuruan. Insiden memilukan itu yang terjadi waktu lalu. Dimana para remaja ini tiba-tiba di serang sejumlah pemuda tetangga desanya, dan kasus ini berlanjut pada pelaporan ke pihak yang berwajib.
Kasus ini juga membuat heboh dan menjadi sorotan publik. Kali ini, pada hari Selasa tanggal (07/01/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, korban dengan didampingi orang tua serta kuasa hukumnya mendatangi Mapolres Pasuruan guna untuk di mintai keterangan.
Menurut kuasa hukum korban Andreas Wuisan SH, kasus yang ditangani ini masuk tahap penyelidikan. Beberapa korban dimintai keterangan oleh penyidik Polres Pasuruan.
”Kasus telah ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polres Pasuruan dan masih tahap penyelidikan. Saat ini para korban dimintai keterangan, ” ucapnya pada awak media.
Masih kata Pria yang akrab dipanggil Andreas, ada lima remaja waktu itu yang menjadi adi korban pengeroyokan. Dari lima korban tersebut kepolisian masih memeriksa dua korban pada saat ini yang dihadirkan,” tuturnya.
“Insya Alloh besok, lanjut pria berambut pirang ini, tiga korban juga akan dihadirkan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan,” Saya selaku pengacara korban berharap pada Polres Pasuruan bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pengeroyokan. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan konflik di lapangan. Selain itu, penegakan kasus ini sangat penting dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama di tempat lain, ” paparnya.
Lebih lanjut, Andreas berharap polisi dapat mengungkap dan segera dituntaskan kasus tersebut. Sehingga memberikan efek jera kepada terduga pelaku. “Kami menginginkan pihak kepolisian bisa mengungkap kasus pengeroyokan terhadap para korban ini,” pungkasnya.(San)