banner 500x300

Kejam! Oknum Calon P3K Pasuruan Jadi Predator Seksual, Kini Diburu Polisi

Gambar. Ibu kandung korban saat mendatangi Polres Pasuruan dengan didampingi kuasa hukumnya, Yoga Septian Widodo, S.H , untuk melaporkan pelaku.(Foto.ist).
banner 120x600
banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Seorang calon pegawai P3K di Pasuruan dilaporkan ke polisi atas dugaan tindakan asusila terhadap dua anak perempuan di bawah umur yang merupakan orang dekat korban.

Pelaku yang kini berstatus terlapor merupakan sosok yang selama ini dipercaya oleh korban. Kasus ini telah dilaporkan secara resmi ke Polres Pasuruan dengan nomor LPM/219/VI/2025/SPKT POLRES PASURUAN pada 16 Juni 2025.

Diketahui, pada Senin siang (16/6), ibu kandung korban mendatangi Polres Pasuruan dengan didampingi kuasa hukumnya, Yoga Septian Widodo, S.H , untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Bahaya Overload dan Overdimensi, Satlantas Polres Pasuruan Lakukan Sosialisasi Intensif

“Saya kecewa dan tidak terima atas perlakuan terhadap anak-anak saya. Mereka masih sekolah, dan pelakunya orang yang kami anggap seperti keluarga sendiri,” ujar sang ibu dengan emosi terpendam.

Yoga Septian Widodo menegaskan bahwa kasus ini memerlukan perhatian khusus serta penanganan khusus karena melibatkan dua korban di bawah umur.

“Ini bukan kasus biasa. Dua anak menjadi korban, dan kami mendesak polisi untuk menindak tegas pelaku,” tegasnya.

Baca Juga :  Polsek Beji Perkuat Sinergi dengan Perguruan Silat, Kapolres Pasuruan Apresiasi Langkah Humanis

Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa terlapor berpotensi menghilangkan bukti atau bahkan mengulangi kejahatan serupa, mengingat pekerjaannya sering berinteraksi dengan perempuan dan anak-anak.

“Kami khawatir akan ada korban lain jika pelaku tidak segera diamankan. Korban saat ini sudah mengalami trauma berat,” tambahnya.

Terlapor yang berinisial JR, warga Durensewu, Kecamatan Pandaan, hingga kini belum memberikan klarifikasi. Saat tim media mendatangi rumahnya, tempat tersebut terlihat sepi. Menurut keterangan warga, JR sudah beberapa hari tidak terlihat dan diduga menghilang setelah kasus ini tersiar. (San).

banner 500x300
banner 500x300