PASURUAN | KABARPRESISI – Sebanyak 164 siswa dan 13 guru SMP Negeri 2 Wonorejo mengikuti upacara bendera dengan pembina tidak biasa, Senin (20/10/2025). Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kapolsek Wonorejo, AKP Sugiyanto, S.H., yang menyampaikan pesan tegas untuk menjauhi segala bentuk kenakalan remaja.
Upacara yang berlangsung khidmat dari pukul 07.05 hingga 07.40 WIB di halaman sekolah tersebut menjadi sarana pembinaan karakter dan kedisiplinan bagi para pelajar.
Dalam amanatnya, AKP Sugiyanto mengingatkan bahwa kenakalan remaja tidak selalu dimulai dari hal besar. Perilaku negatif sekecil apapun, jika dibiarkan, dapat berujung pada kerugian bagi diri sendiri dan lingkungan.
“Kenakalan remaja bisa berupa hal-hal kecil seperti membolos, merokok, berbohong kepada orang tua, sampai yang lebih berat seperti tawuran, mencuri, atau merusak fasilitas umum. Mungkin awalnya dianggap keren, tetapi sesungguhnya itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Kapolsek di hadapan para siswa.
Lebih lanjut, ia memberikan pesan khusus mengenai pergaulan. Kapolsek mendorong siswa untuk segera meninggalkan grup atau geng yang dinilai kurang baik. Ia mengingatkan bahwa Polri tidak segan untuk mengambil tindakan tegas dan secara rutin melakukan patroli siber untuk memantau aktivitas negatif di dunia maya.
“Silakan jika ada yang tergabung dalam grup yang kurang baik atau semacam geng, segera keluar. Jika terdeteksi oleh Polri, akan ada tindakan tegas,” pesannya.
Di akhir sambutan, AKP Sugiyanto mengajak seluruh siswa untuk menjaga nama baik sekolah, menghormati guru dan orang tua, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi generasi muda yang unggul dan berakhlak.
Inisiatif Kapolsek Wonorejo ini mendapat apresiasi dari pimpinan. Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan pentingnya pembinaan langsung seperti ini untuk membangun kesadaran hukum dan karakter disiplin pelajar.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun kesadaran hukum dan karakter disiplin di kalangan pelajar. Kami berharap para siswa di Pasuruan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, taat aturan, dan berjiwa nasionalis,” ujar AKBP Jazuli.
Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.($@n).












