banner 500x300

Jumat Berkah Lapas Tulungagung, Semangat Menyongsong Hari Pahlawan

banner 500x300

TULUNGAGUNG  | KABARPRESISI – Bulan November selalu menghadirkan semangat perjuangan yang membara. Menjelang Hari Pahlawan, Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Berkah sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat kebangsaan.

Melalui kegiatan berbagi kepada masyarakat sekitar, Lapas Tulungagung meneladani nilai-nilai kepahlawanan tentang pengorbanan, keikhlasan, dan semangat gotong royong.

Seperti biasanya kegiatan diawali dengan doa bersama, serta mempersiapkan rangkaian aksi sosial berbagi ratusan porsi makanan gratis kepada masyarakat sekitar Café Rindu Rumah.

Petugas Lapas bersama Ibu-ibu Persatuan Istri Petugas Pemasyarakatan (PIPAS) bersinergi, menunjukkan bahwa semangat dan kepedulian sosial adalah wujud nyata dari nilai-nilai kebangsaan yang diajarkan oleh para pahlawan.

Kepala Lapas Tulungagung Maruf Prasetyo Hadianto menyampaikan, “Semangat para pahlawan tidak hanya diwujudkan dalam pertempuran, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan saling berbagi dan peduli terhadap sesama. Momentum Jumat Berkah menjadi ajang bagi jajaran petugas, dan semua yang terlibat dalam acara ini untuk menyalakan kembali semangat perjuangan dan pengabdian bagi bangsa.” Tegasnya.

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Pasuruan Gencarkan Program “Go To School” untuk Cegah Kenakalan Remaja dan Narkoba di Sekolah

Melihat ke belakang setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, situasi di Indonesia, khususnya Surabaya, masih bergejolak. Pasukan Sekutu (terutama Inggris) datang ke Indonesia dengan membawa misi melucuti tentara Jepang dan mengembalikan ketertiban, namun mereka diboncengi oleh tentara Belanda (NICA) yang ingin menegakkan kembali kekuasaan kolonial.

Meskipun dengan persenjataan seadanya, perlawanan rakyat Surabaya yang heroik ini berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia benar-benar bertekad mempertahankan kemerdekaan, bahkan dengan mengorbankan ribuan nyawa.

Baca Juga :  Lapas Tulungagung Gandeng UIN SATU Tulungagung, Perkuat Pembinaan Spiritual Warga Binaan

Namun saat ini salah satu wujud semangat juang adalah berjuang melawan ego, menebar kasih sayang, serta memperkuat kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

Karena untuk menjadi pahlawan saat ini tidak harus di medan perang, tetapi bisa dimulai dari hati yang mau berbagi. Dan inilah yang saat ini di gaungkan oleh Lapas Tulungagung.

Pak Subandi seorang tukang becak yang ikut pada acara hari ini mengungkapkan, “Saya salut Mas, perayaan Hari Pahlawan bukan cuma upacara, tapi begini, berbagi dengan yang butuh. Lapas ini mengajarkan, semangat pahlawan itu juga tentang peduli dengan sesama. Terima kasih banyak Lapas Tulungagung”

Baca Juga :  Kajari Tulungagung Apresiasi Layanan dan Pembinaan WBP Usai Kunjungi Lapas Kelas IIB

Dengan hati yang tulus dan semangat yang menyala, Lapas Tulungagung berkomitmen untuk terus menebar kebaikan.

Di bulan penuh makna ini, semangat kepahlawanan menjadi inspirasi bagi semua untuk terus berbuat dan memberi arti bagi lingkungan sekitar. Karena setiap langkah kecil kebaikan, sejatinya adalah wujud perjuangan dalam kehidupan masa kini.($@N)

banner 500x300