banner 500x300

Jumat Berkah Lapas Tulungagung: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa

banner 500x300

Tulungagung | Kabarpresisi – Dalam semangat nuansa Hari Sumpah Pemuda, Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali melaksanakan kegiatan Jumat Berkah dengan penuh kehangatan dan kepedulian sosial. Mengusung tema “Merawat Tiga Ikrar: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa,” kegiatan ini menjadi wujud nyata pengamalan nilai persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat.

Melalui aksi berbagi makanan gratis kepada masyarakat sekitar, petugas dan ibu-ibu PIPAS bersatu dalam satu semangat yang sama, menguatkan rasa kebersamaan tanpa sekat. Di balik pagar tinggi Lapas, tumbuh nilai-nilai kemanusiaan yang menembus batas ruang dan status, sejalan dengan semangat para pemuda 1928 yang mempersatukan Indonesia.

Baca Juga :  Apel Akbar Kebangsaan Ojol Indonesia di Polres Pasuruan Wujud Sinergi Jaga Kamtibmas

Ma’ruf Prasetyo Hadianto selaku Kalapas Tulungagung menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, di acara Jumat Berkah kali ini kita bisa berkumpul dalam nuansa hari Sumpah Pemuda, Merawat Tiga Ikrar: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Semoga melalui Jumat Berkah ini, semangat Sumpah Pemuda menginspirasi kita semua untuk tidak hanya berjanji, tetapi untuk bertindak nyata memperbaiki diri, agar kelak kita bisa kembali menjadi putra-putri terbaik yang mengharumkan nama Bangsa dan Tanah Air Indonesia.” Pungkasnya.

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Demikianlah bunyi dari tiga ikrar tersebut. Dari semangat itulah Lapas Tulungagung mencoba dan turut merawat serta bertindak nyata dalam semangat berbagi makanan melalui event Jumat Berkah.

Baca Juga :  Pemkab Pasuruan Keberatan atas Pemotongan Dana Transfer Pusat yang Capai 24%

Ratna salah seorang mahasiswa yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, “Biasanya kami hanya dengar soal Sumpah Pemuda di sekolah atau berita, tapi di sini kami bisa merasakannya langsung. Semua orang berbagi dan tersenyum tanpa melihat siapa yang datang, ini baru semangat persatuan.”

Jumat Berkah kali ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga berbagi semangat kebangsaan, meneguhkan kembali bahwa dari Lapas Tulungagung, semangat cinta tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia terus hidup dan tumbuh dalam setiap langkah pengabdian.($@n).

banner 500x300