TULUNGAGUNG | KABARPRESISI – Masih dalam suasana penuh makna Hari Kesaktian Pancasila, Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah makan gratis sebagai wujud nyata kepedulian dan kebersamaan. Momentum ini tidak sekadar menjadi ajang berbagi makanan gratis bagi masyarakat, tetapi juga sarana merawat nilai-nilai persatuan dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, Lapas Tulungagung meneguhkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjembatani kebersamaan tanpa sekat. Semangat Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan, dan persatuan itu tumbuh dari sikap saling peduli serta berbagi.
Dalam kesempatan ini Ma’ruf Prasetyo Hadianto selaku Kepala Lapas Tulungagung kembali menegaskan, “Kita patut bersyukur atas Berkah Persatuan yang bisa kita nikmati saat ini. Persatuan yang merupakan kristalisasi dari lima sila, terutama sila ketiga: Persatuan Indonesia. Berkah ini lahir dari kesadaran para pendiri bangsa bahwa di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan, hanya ada satu jalan menuju kemakmuran dan kedaulatan, yaitu bersatu. Melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap jumat, kami yakin dan percaya langkah ini sebagai salah satu cara merawat berkah persatuan, agar Indonesia tetap tegak, damai, adil, dan makmur, di bawah panji Merah Putih dan dasar negara Pancasila.”
Sama seperti pada kesempatan sebelumnya, di Cafe Rindu Rumah kegiatan jumat berkah dilaksanakan. Semua pengunjung yang ingin menikmati makan gratis berlaku sama, tidak ada sekat maupun jarak, tidak perduli dari ras agama maupun golongan manapun, semua menjadi satu, menikmati sepiring makanan dengan sedikit obrolan dan candaan.
Setiap petugas maupun ibu-ibu PIPAS yang terlibat tak luput juga merasakan kebahagiaan yang sama. Setiap makanan yang mereka sajikan di balas senyum oleh pengunjung yang datang. Ratusan porsi makanan telah habis. Ucapan terimakasih serta doa dari mereka membawa semangat baru untuk menjalani hidup menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Roni salah seorang pengunjung mengungkapkan, “Jumat Berkah dari Lapas Tulungagung ini bukan sekadar memberi makanan, tetapi memberi rasa persaudaraan. Kami senang bisa ikut merasakan kehangatan ini. Terima kasih Lapas Tulungagung”.
Dengan Jumat Berkah makan gratis, Lapas Tulungagung berharap kegiatan ini bisa menjadi benih yang terus hidup, mengokohkan rasa persaudaraan, dan menjaga api Pancasila tetap menyala dalam kehidupan sehari-hari.($@n).
