banner 500x300

Investasi Hijau: Kemenkumham Jatim Tanam Kelapa untuk Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Jangka Panjang

banner 500x300

MALANG | KABARPRESISI – Sebagai wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan, jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi Jawa Timur melaksanakan aksi penanaman 10.000 bibit pohon kelapa secara serentak, Selasa (9/9).

Kegiatan yang terpusat di SAE Ngajum, Kabupaten Malang ini, juga diikuti secara virtual via Zoom Meeting oleh seluruh unit kerja Kemenkumham di Indonesia.

Aksi penghijauan massal ini merupakan implementasi dari 13 program akselerasi Kemenkumham. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur turut serta menanam di wilayahnya masing-masing. Di lokasi utama SAE Ngajum, tercatat 1.631 bibit ditanam oleh jajaran Pemasyarakatan dan 1.700 bibit oleh Imigrasi.

Baca Juga :  Budi Daya Penuh Makna, Rutan Bangil Wujudkan Ketahanan Pangan bagi Warga Binaan

Secara keseluruhan, pembagian 10.000 bibit tersebut dialokasikan secara merata, masing-masing 5.000 bibit untuk jajaran Pemasyarakatan dan 5.000 bibit untuk Imigrasi. Dari angka tersebut, kontribusi UPT di luar Ngajum mencapai 3.369 bibit dari Pemasyarakatan dan 3.300 bibit dari Imigrasi, yang ditanam di lahan masing-masing unit.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar simbolis.

“Ini adalah langkah nyata Pemasyarakatan dan Imigrasi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memberi manfaat ekonomi jangka panjang. Penanaman pohon kelapa ini diharapkan menjadi wujud kontribusi nyata jajaran Kemenkumham dalam menjaga bumi sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Lapas Pasuruan Gelar Operasi Gabungan Usai Serah Terima Jabatan

Komitmen yang sama ditegaskan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil, Yanuar Rinaldi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan kesiapan unitnya untuk merawat dan mengoptimalkan hasil penanaman.

“Kami siap merawat dan mengoptimalkan hasil penanaman bibit kelapa ini, sehingga nantinya bisa menjadi sumber daya yang bermanfaat, baik bagi lingkungan maupun bagi pembinaan kemandirian warga binaan,” tutur Yanuar.

Baca Juga :  Berkat Prestasi Membanggakan, Rhenate Dapat Dukungan Penuh dan Janji Beasiswa dari Bupati Rusdi

Ia menambahkan, selain aspek ekonomi, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif yang penting dalam membangun kesadaran kolektif seluruh jajaran dan warga binaan akan tanggung jawab menjaga kelestarian alam.($@n)

banner 500x300