JAWA TIMUR | KABARPRESISI – Gunung Bromo yang terletak di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl) terus menjadi primadona wisata bagi pelancong domestik dan mancanegara.
Sebagai bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), gunung ini secara administratif membentang di wilayah empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Pintu akses utama yang paling populer bagi wisatawan terletak di Desa Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Keindahan panorama alamnya yang dramatis, dikombinasikan dengan budaya masyarakat Tengger yang kental, menjadi daya tarik utama destinasi ini. Bagi para pengunjung, terdapat sejumlah lokasi wajib yang tidak boleh terlewatkan untuk dijelajahi:
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS): Kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi ekosistem unik.
2. Penanjakan 1: Titik paling terkenal untuk menyaksikan matahari terbit di atas hamparan lautan pasir dan gugusan gunung.
3. Gunung Widodaren: Menawarkan pemandangan alternatif dan cerita legenda Gua Widodaren.
4. Kawah Bromo: Inti dari pengalaman wisata, di mana pengunjung dapat menyaksikan langsung kepulan asap belerang dari kawah yang aktif.
5. Bukit Cinta: Spot populer untuk berfoto dengan latar belakang Gunung Bromo yang ikonik.
6. Pasir Berbisik: Area bukit pasir luas yang menawarkan sensasi berkendara atau berjalan di hamparan pasir.
7. Bukit Teletubbies: Gundukan-gundukan hijau yang menyerupai lanskap dalam serial televisi anak-anak terkenal, terutama indah di musim penghujan.
Dengan segudang pesona yang ditawarkan, Gunung Bromo tak henti-hentinya membuktikan diri sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang mampu memikat hati setiap pengunjungnya.(HURI)












