PASURUAN | KABARPRESISI – Sebanyak 80 siswa-siswi SMKN 1 Beji mendapatkan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan, Senin (20/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” ini digelar sebagai bentuk upaya pencegahan dini di kalangan pelajar.
Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H., menekankan bahwa pendekatan preemtif melalui edukasi merupakan langkah strategis.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga aktif melakukan langkah pencegahan melalui edukasi. Generasi muda harus tahu bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya,” tegas Yoyok dalam sambutannya di Aula SMKN 1 Beji.
Dalam sesi penyuluhan, dua personel Satresnarkoba, Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H. dan Briptu Wahyu Dewa Raka E., memaparkan materi komprehensif.
Materi tersebut mencakup pengenalan jenis-jenis narkoba, faktor pemicu remaja terjerumus, hingga sanksi hukum yang mengancam pengguna dan pengedar.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB ini berjalan interaktif dengan adanya sesi tanya jawab.
Para siswa antusias berdialog langsung dengan para penyuluh mengenai dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, masa depan, dan kehidupan sosial mereka.
Inisiatif pihak sekolah dalam menggelar acara ini pun mendapat apresiasi.
“Langkah pihak sekolah ini sangat positif. Pencegahan harus dimulai dari lingkungan pendidikan agar anak-anak memiliki pemahaman dan benteng diri yang kuat,” tambah Yoyok.
Dukungan juga disampaikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.
“Kami mendukung penuh upaya Satresnarkoba dalam melakukan pendekatan humanis kepada pelajar. Edukasi seperti ini sangat penting agar mereka tidak hanya takut terhadap hukum, tetapi juga sadar akan bahaya narkoba bagi masa depan mereka,” pungkas Kapolres.
Kegiatan diakhiri dengan pesan moral kepada seluruh peserta untuk berani menolak segala bentuk ajakan dan pengaruh negatif yang berkaitan dengan narkoba.(San)
