PASURUAN | KABARPRESISI – Komitmen sosial Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Sarana Keadilan Rakyat (YLBH-SAKERA) Pasuruan kembali menghangatkan hati masyarakat. Pada Minggu sore (20/7/2025), lembaga ini menggelar acara santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa, bertepatan dengan pertemuan rutin bulanan anggota di Kantor Dewan Pimpinan Pusat YLBH-SAKERA, Dusun Krian, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Memanfaatkan momentum bulan Muharram, sebanyak 20 anak yatim dan 10 kaum dhuafa menerima manfaat dari kegiatan sosial ini. Khusus untuk kaum dhuafa, santunan telah disalurkan lebih awal pada Jumat (19/7/2025).
Ketua Umum YLBH-SAKERA, M. Khoirul Huda, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para anggota. Ia juga berterima kasih kepada awak media serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul kembali untuk bersilaturahmi dalam agenda pertemuan bulanan. Santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan sebagian rezeki dari kita semua, yang kami salurkan kepada yang berhak,” ujar Khoirul Huda.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan bahwa pertemuan bulanan kali ini dihadiri sekitar 40 orang.
“Untuk pertemuan bulanan ini, anggota yang hadir sekitar 40 orang karena sebagian lain berhalangan hadir,” jelasnya.
Selain acara santunan, pertemuan ini juga membahas agenda penting, seperti pengisian struktur organisasi yang masih kosong serta penyusunan aturan dan larangan. Pembahasan dilakukan secara mendalam untuk memperjelas tugas dan fungsi masing-masing posisi dalam kepengurusan, mulai dari wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga penasihat hukum.
Khoirul Huda menegaskan bahwa ke depan, YLBH-SAKERA akan lebih fokus pada penguatan motivasi anggota di lapangan, peningkatan tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, serta pelayanan optimal bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.
“Kami tekankan kepada semua anggota untuk selalu transparan dalam setiap tindakan. Jangan ada yang bersikap tertutup atau tidak jujur. Berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, utamakan penyelesaian yang baik dan damai, serta hindari tindakan anarkis atau melawan hukum,” tegas Huda.
Tidak hanya formalitas, suasana keakraban juga terasa dalam arisan anggota yang menjadi bagian dari acara. Huda menambahkan bahwa kegiatan arisan akan digilir di rumah anggota yang mendapat giliran untuk menjaga kebersamaan tanpa memberatkan satu pihak.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, dihadiri oleh anak-anak yatim dan warga setempat. Momen ini meneguhkan komitmen YLBH-SAKERA untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas internal organisasi.($@n)