Akibat lalai, Gunakan Parfum Berlebih Seorang Wartawan Di Malang Alami luka Bakar

- Jurnalis

Senin, 17 Juni 2024 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Korban : Diki (38), Gara Gara Parfum sekujur tubuh nyaris terbakar.

Foto Korban : Diki (38), Gara Gara Parfum sekujur tubuh nyaris terbakar.

MALANG – KABAR PRESISI | Nasib tragis dialami Diky (38) salah satu wartawan Media online di Kabupaten Malang, pada Senin 17/06/2024.

Kejadian bermula ketika Ia menyemprotkan parfum ke bajunya diduga api berasal dari korek yang berada di kantong sakunya meledak menyambar dada dan tangan korban.

Baca Juga :  Polisi Amankan Mantan Kades di Malang, Wadung Pakisaji, Diduga Terlibat Korupsi Alokasi Dana Desa

“Menurut keterangan saksi Arifin (45) yang merupakan rekan seprofesi korban, saat asik ngopi di rumah korban sekitar Pukul 11.00 WIB . tiba tiba ia mendengar suara ledakan dan teriakan yang berasal dari arah dalam rumah korban, seketika itu ia berlari menuju sumber suara dan melihat Diki tergeletak. Tanpa di komando ia segera membawa korban menuju Puskesmas Sumber manjing kulon. Di perkirakan luka bakar yang di derita korban mencapai 80%. “Pungkasnya

Baca Juga :  Cabup No Urut 2 Rusdi Sutejo Gelar Syukuran Penutupan Panen Padi di Beji serta Dengarkan Keluhan Petani

Perlu di ketahui jenis parfum dan spray mengandung bahan kimia yang mudah terbakar dan dapat meledak jika terpapar panas atau percikan api.

Baca Juga :  Kapolres Mengecek Pelayanan Samsat Pasca Hari Raya

 

Penulis : Wendy

Editor : Wms/pb

Sumber Berita : kabar presisi

Berita Terkait

LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 (HAKORDIA)
Dishub Kabupaten Pasuruan Terkesan Abaikan Perbaikan Lampu Peringatan yang Telah Lama Padam di Kecamatan Rembang
Milad LBH Bhirawa Ke-2, Konsisten Beri Bantuan Hukum Tanpa Pandang Status Sosial
Gabungan NGO akan Demo WOM Finance Pasuruan, Buntut Salahnya Ambil Kebijakan  
Jalan Retak dan Berlubang di Rembang Sudah Ada Perbaikan 
Membludak…!!! Program Pemutihan Dimanfaatkan Masyarakat, Samsat Kota Malang Gercep Dengan Durasi
Cabup No Urut 2 Rusdi Sutejo Gelar Syukuran Penutupan Panen Padi di Beji serta Dengarkan Keluhan Petani
Diduga Terindikasi Adanya Korupsi, Ungkapan PPK Mengkategorikan Proyek Milyaran Dianggap Sederhana
Berita ini 417 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 14:30 WIB

LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 (HAKORDIA)

Sabtu, 30 November 2024 - 10:47 WIB

Dishub Kabupaten Pasuruan Terkesan Abaikan Perbaikan Lampu Peringatan yang Telah Lama Padam di Kecamatan Rembang

Jumat, 22 November 2024 - 15:13 WIB

Milad LBH Bhirawa Ke-2, Konsisten Beri Bantuan Hukum Tanpa Pandang Status Sosial

Senin, 18 November 2024 - 22:13 WIB

Gabungan NGO akan Demo WOM Finance Pasuruan, Buntut Salahnya Ambil Kebijakan  

Selasa, 12 November 2024 - 18:36 WIB

Jalan Retak dan Berlubang di Rembang Sudah Ada Perbaikan 

Kamis, 7 November 2024 - 09:48 WIB

Membludak…!!! Program Pemutihan Dimanfaatkan Masyarakat, Samsat Kota Malang Gercep Dengan Durasi

Rabu, 6 November 2024 - 14:00 WIB

Cabup No Urut 2 Rusdi Sutejo Gelar Syukuran Penutupan Panen Padi di Beji serta Dengarkan Keluhan Petani

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Diduga Terindikasi Adanya Korupsi, Ungkapan PPK Mengkategorikan Proyek Milyaran Dianggap Sederhana

Berita Terbaru