Ada Apa Ya…? Pemasangan Tiang Listrik di Dusun Mojokopek Dihentikan Oleh Warga Sekitar

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto istimewa.

Foto istimewa.

PASURUAN | KABARPRESISI –Pemasangan tiang listrik oleh PT PLN di lingkungan permukiman sering kali menimbulkan persoalan. Tidak sedikit warga yang terganggu dengan keberadaan tiang listrik di dalam pekarangannya, begitu juga dengan kabel-kabel yang berseliweran.

Seperti halnya pemasangan tiang listrik disalah satu titik yang diduga belum dilakukan konfirmasi terhadap lingkungan sekitar juga pemilik tanah. Maka hal ini terpaksa harus dihentikan oleh warga di Desa Mojokopek, Kelurahan Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sabtu (07/9/2024) pagi.

Dalam pemasangan tiang listrik yang terjadi di salah satu titik yang dilakukan oleh oknum pihak PLN ini, menuai teguran oleh warga lingkungan Mojokopek terkait apa sudah dilakukan konfirmasi sebelumnya kepada masyarakat.

Baca Juga :  Mengenang Para Pejuang, Dusun Karangtengah Gelar Malam Tirakatan Dalam Menyambut HUT RI ke 79

Dalam hal ini, Fauzi warga sekitar mengatakan, bahwa dirinya menerima informasi dari Masyarakat sekitar dan warga mempertanyakan terkait pemasangan di salah satu titik area tersebut.

“Masyarakat datang ke saya mempertanyakan terkait apa sudah ada konfirmasi dilingkungannya terkait pemasangan tiang listrik termasuk disalah satu titik,” ujarnya.

“Sedangkan untuk pemasangan tiang listrik dibeberapa titik sudah sebagian mendapatkan izin dan tidak semuanya. Termasuk di salah satu titik mempertanyakan juga belum ada konfirmasi pemasangan di titik tersebut,” lanjutnya.

Fauzi menjelaskan, bahwa memang sudah ada ijin dari Kepala Desa, tapi dari pihak penanggung jawab tidak bisa menunjukan surat ijin tersebut kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Launching Tour De Panderman 2024 di Pandaan

“Dari pihak pengembang sendiri menyampaikan, bahwa sudah ada ijin dari Kepala Desa tapi disampaikan secara lisan,” singkatnya.

Menurut keterangan warga sekitar, bahwa pemasangan tiang listrik di salah satu titik lingkungan tersebut, dari pihak Kepala Desa belum melakukan konfirmasi kepada masyarakat sekitar.

“Tidak ada pemberitahuan dari Kepala Desa ke lingkungan masyarakat sekitar mas. Saya juga tidak tahu, kebetulan pas melintas dijalan salah satu titik tersebut, kok tiba-tiba sudah dilakukan pemasangan tiang listrik,” ungkapnya.

Perlu diketahui, pemasangan tiang listrik ini, dimulai dari Mojokopek Timur dilanjutkan ke Mojokopek Barat. Namun, di Mojokopek Timur sempat terjadi kendala. Sehingga Mojokopek Barat tidak mengizinkannya.

Baca Juga :  Jalan Retak yang Berlubang di Rembang Dikeluhkan Warga dan Pengguna Jalan  

Sementara itu, Fauzi juga berharap, bahwa dalam melakukan pemasangan-pemasangan di lingkungan itu seyogjanya. Sebelum pemasangan sebisa mungkin untuk selalu dilakukan koordinasi terlebih dahulu.

“Termasuk disosialisasikan terhadap lingkungan, mungkin yang terdampak atau di wilayahnya. Saya berharap kedepannya selalu begitu mengingat selalu ada koordinasi secara transparan,” tegasnya.

“Supaya tidak terjadi miskomunikasi antara lingkungan, masyarakat dan juga pandangan-pandangan negatif terhadap pemimpin atau tokoh-tokoh kita.” Pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik lahan mengetahui adanya pemasangan tiang listrik di area lokasinya menambahkan, bahwa pemasangan tiang listrik tersebut belum adanya konfirmasi dan izin kepada pihak keluarganya.(San)

Berita Terkait

Dishub Kabupaten Pasuruan Terkesan Abaikan Perbaikan Lampu Peringatan yang Telah Lama Padam di Kecamatan Rembang
Milad LBH Bhirawa Ke-2, Konsisten Beri Bantuan Hukum Tanpa Pandang Status Sosial
Gabungan NGO akan Demo WOM Finance Pasuruan, Buntut Salahnya Ambil Kebijakan  
Jalan Retak dan Berlubang di Rembang Sudah Ada Perbaikan 
Membludak…!!! Program Pemutihan Dimanfaatkan Masyarakat, Samsat Kota Malang Gercep Dengan Durasi
Cabup No Urut 2 Rusdi Sutejo Gelar Syukuran Penutupan Panen Padi di Beji serta Dengarkan Keluhan Petani
Diduga Terindikasi Adanya Korupsi, Ungkapan PPK Mengkategorikan Proyek Milyaran Dianggap Sederhana
Parah..!! Lambannya Pelayanan di Puskesmas Rembang Membuat Pasien Mengeluh
Berita ini 72 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 10:47 WIB

Dishub Kabupaten Pasuruan Terkesan Abaikan Perbaikan Lampu Peringatan yang Telah Lama Padam di Kecamatan Rembang

Jumat, 22 November 2024 - 15:13 WIB

Milad LBH Bhirawa Ke-2, Konsisten Beri Bantuan Hukum Tanpa Pandang Status Sosial

Senin, 18 November 2024 - 22:13 WIB

Gabungan NGO akan Demo WOM Finance Pasuruan, Buntut Salahnya Ambil Kebijakan  

Selasa, 12 November 2024 - 18:36 WIB

Jalan Retak dan Berlubang di Rembang Sudah Ada Perbaikan 

Kamis, 7 November 2024 - 09:48 WIB

Membludak…!!! Program Pemutihan Dimanfaatkan Masyarakat, Samsat Kota Malang Gercep Dengan Durasi

Rabu, 6 November 2024 - 14:00 WIB

Cabup No Urut 2 Rusdi Sutejo Gelar Syukuran Penutupan Panen Padi di Beji serta Dengarkan Keluhan Petani

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Diduga Terindikasi Adanya Korupsi, Ungkapan PPK Mengkategorikan Proyek Milyaran Dianggap Sederhana

Jumat, 25 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Parah..!! Lambannya Pelayanan di Puskesmas Rembang Membuat Pasien Mengeluh

Berita Terbaru