PASURUAN | KABARPRESISI – Bertempat di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan gelar giat Sosialisasi Tentang Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Sabtu (04/05/2024).
Adapun maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba ini mengajak kepada masyarakat untuk hidup sehat serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan waspada terhadap penyalahgunaan psikotropika di kalangan remaja, serta memberikan informasi tentang rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
Diketahui, dalam acara tersebut berkolaborasi dengan pegiat Laskar Pencinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR) beserta teman Aktivis dari anggota LP2KP yang ada di Pasuruan Raya, dan masyarakat yang hadir dengan jumlah ratusan orang.
Dalam kesempatannya, Kepala Bagesbangpol Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto mengatakan,” tujuan dari sosialisasi ini, untuk di wilayah tersebut sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat serta semua pihak, terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Bakesbangpol bisa bekerja sama dengan siapapun dari kalangan elemen manapun guna mengedukasi terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba,” tutur Eddy
Dirinya juga menjelaskan, di Kabupaten Pasuruan selain wilayah Gempol, Pandaan, Bangil dan juga Tutur, wilayah Prigen juga termasuk salah satu wilayah yang banyak diungkap oleh aparat penegak hukum terkait penyalahgunaan narkoba.
Sebelum ditangani oleh APH, lanjut Eddy, untuk para pecandu narkoba sebaiknya segera dilakukan rehab.
Jika ada saudara atau keluarga pecandu narkoba yang ingin direhab, silahkan komunikasi melalui BNN maupun Bakesbangpol,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Eddy berharap dengan adanya sosialisasi ini para peserta dapat menerangkan kepada keluarga ataupun saudara betapa bahayanya menyalahgunakan narkoba.
Sementara itu, Hal senada juga dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Prigen Aiptu Nidhom,” Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Dirinya menjelaskan, adapun ciri-ciri bagi penyalahgunaan narkoba. Terjadinya perubahan perilaku. Pola tidurnya berubah, malam suka begadang dan pagi hari sulit dibangunkan. Selera makan berkurang. Banyak menghindari pertemuan dengan keluarga lainnya karena takut ketahuan menggunakan. Banyak mengurung diri dikamar.
“Harapannya dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat tentang narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi penggiat anti narkoba di lingkungannya,” pungkas Nidhom.(San)