PASURUAN | KABARPRESISI – Ruang megah Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti menyaksikan malam yang penuh gelora emosi, Selasa (2/12/2025).
Di hadapan pimpinan daerah dan segenap insan penegak hukum, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasuruan, Teguh Ananta, resmi melepas jabatannya setelah 1,6 tahun memimpin.
Prosesi serah terima tongkat estafet kepemimpinan di Kejari Pasuruan ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Acara yang dihadiri Bupati Pasuruan H. Rusdi Sutejo, Wakil Bupati Shobih Asrori, serta jajaran Forkopimda ini, lebih terasa seperti perpisahan sebuah keluarga.
Teguh Ananta, yang mendapat penugasan baru sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, tak menyembunyikan rasa bangga dan harunya.
Dalam pidato perpisahan yang terdengar berat, ia mengungkapkan kekompakan Forkopimda Pasuruan adalah harta yang ia bawa hingga ke daerah lain.
“Saya sampai pamer ke Forkopimda di Pati, tempat istri saya bekerja. Forkopimda Kabupaten Pasuruan kompak sekali dan sangat sinergis,” ujar Teguh, suaranya sesekali tercekat, menggambarkan ikatan kuat yang telah terjalin.
Dengan sikap rendah hati, ia beserta keluarganya memohon maaf sedalam-dalamnya.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga memohon maaf jika ada perasaan yang tersinggung, baik yang kami sadari atau tidak,” tuturnya, mengundang keheningan khidmat seisi pendopo.
Menggantikannya, Dr. Nurul Hisyam, mantan Kajari Kutai Barat, Kalimantan Timur, resmi memegang kendali. Dengan penuh kesan, ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Nurul tak hanya meminta dukungan, tetapi juga berjanji membuka ruang dialog seluas-luasnya.
“Pintu diskusi selalu terbuka. Semoga mulai hari ini kami bisa memberikan manfaat bagi Kabupaten Pasuruan,” tegas Nurul Hisyam, menancapkan komitmen pertamanya di bumi Pasuruan.
Bupati Rusdi Sutejo, dalam sambutannya, memberikan penghargaan tinggi kepada Teguh Ananta. Rusdi menekankan peran sentral Teguh dalam menjaga sinergi antarlembaga dan menjadi garda depan pencegahan korupsi di daerah.
“Terima kasih kepada Pak Teguh yang selama ini sudah mensupport Pemkab Pasuruan dalam banyak hal,” kata Bupati Rusdi.
Di akhir acara, pelukan dan jabat tangan erat mewarnai prosesi. Sorotan kamera mengabadikan raut haru di wajah Teguh Ananta yang akan merantau ke Sulawesi, sementara Nurul Hisyam menyambut tantangan baru dengan semangat membara.
Perubahan pimpinan ini diharapkan bukan hanya membawa wajah baru, tetapi juga semangat baru untuk memperkuat penegakan hukum di Pasuruan. (San)












