PASURUAN | KABARPRESISI – Bupati Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo, menekankan pentingnya komitmen dan sinergi antara pemerintah daerah (eksekutif) dan DPRD (legislatif) dalam melaksanakan program kerja di tengah penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp600 miliar.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan untuk persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026, Rabu (26/11/2025)
Dalam paparannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD serta tim anggaran pemda atas masukan dan saran konstruktif selama proses pembahasan Raperda APBD.
“Dalam keadaan penurunan APBD kurang lebih sebesar 600 miliar rupiah dengan kemampuan fiskal yang terbatas pada APBD Tahun Anggaran 2026, kami berharap antara eksekutif dan legislatif dapat berkomitmen dan bersinergi untuk melaksanakan program kegiatan,” tegas Rusdi Sutejo.
Ia menjelaskan bahwa fokus anggaran akan diarahkan pada program yang mendukung Asta Cita, 17 program prioritas pemerintah pusat, serta pemenuhan belanja wajib yang mengutamakan pelayanan publik.
Pada kesempatan yang bertepatan dengan momentum pasca peringatan Hari Guru Nasional ke-80, Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan menuju masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sejahtera.
Dengan disahkannya Raperda APBD 2026 menjadi Perda, Bupati berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan di Kabupaten Pasuruan.($@n).












