banner 500x300

Satlantas Polres Pasuruan Gelar Pembinaan dan Pemeriksaan bagi Sopir dan Ambulans Desa

banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Pada hari Minggu pagi (26/10/2025), saat kebanyakan orang menikmati waktu istirahat bersama keluarga, puluhan sopir ambulans desa justru berkumpul di Balai Desa Oro-Oro Pule, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Mereka hadir bersama kendaraan ambulansnya untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan pemeriksaan yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Aipda Alfian. Terlihat puluhan mobil ambulans datang beriringan, lalu disambut dan diarahkan oleh personel Satlantas untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Pemeriksaan tidak hanya mencakup kelengkapan administrasi pengemudi, tetapi juga kondisi kendaraan dan perlengkapan kesehatan atau P3K di dalam ambulans.

Baca Juga :  Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar

Hasil pemeriksaan mengungkap beberapa temuan yang perlu perhatian. Sejumlah sopir ternyata belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku, ada pula yang SIM-nya sudah kedaluwarsa.

Dari sisi kendaraan, beberapa ambulans memiliki ban yang sudah aus dan perlu penggantian, serta terdapat kerusakan pada beberapa lampu kendaraan.

Usai pemeriksaan, para sopir berkumpul di pendopo desa untuk mengikuti pembekalan materi safety riding.

“Kegiatan ini merupakan pelaksanaan lanjutan dari program SATU (Sopir Ambulans Tertib Undang-Undang), yang merupakan program kerja Satlantas Polres Pasuruan,” jelas Aipda Alfian saat dikonfirmasi media.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Bersama Toga Tomas dan Komunitas Gelar Touring Bersholawat Untuk Kamseltibcarlantas

Lebih lanjut, Alfian menyatakan bahwa polisi dan sopir ambulans memiliki kesamaan tujuan, yaitu mengutamakan nilai kemanusiaan. Ia juga mengutip Pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang menyatakan bahwa kendaraan tertentu, termasuk ambulans dan kendaraan kepolisian, memiliki hak prioritas di jalan.

“Berdasarkan hal itulah, kami merasa bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan. Ke depan, kami akan mengajak instansi terkait lainnya untuk turut serta, karena selama kegiatan ini banyak keluhan dan kendala lapangan yang mereka sampaikan dan perlu kita carikan solusi,” tambah Alfian.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Pimpin Purnabakti, 143 Personel Akhiri Masa Pengabdian

Di akhir penyampaiannya, para sopir ambulans menyambut dengan tepuk tangan meriah. “Kami senang dan semakin percaya diri, Pak, setelah dapat pembinaan dari polisi,” ujar salah seorang sopir, mewakili perasaan rekan-rekannya.

banner 500x300