banner 500x300

Jalan Kabupaten Rusak di Wonorejo, Enam Tahun Jadi ‘Ladang’ Kecelakaan

banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI, 20 September 2025– Ruas jalan kabupaten di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, dalam kondisi rusak parah dan tidak diperbaiki selama enam tahun terakhir.

Kondisi ini tidak hanya menyulitkan mobilitas warga tetapi juga telah memicu sejumlah kecelakaan, mulai dari pengendara motor hingga truk terguling.

Jalan yang seharusnya menjadi urat nadi penghubung antar-desa tersebut kini dipenuhi lubang besar, bergelombang, dan aspalnya telah terkikis. Setiap hari, pengguna jalan harus berhati-hati ekstra dan menerima risiko kerusakan pada kendaraan mereka.

Baca Juga :  Bersih dari Barang Terlarang, Operasi Gabungan di Lapas Pasuruan Berhasil Tertib

“Jalan ini sering ada kecelakaan. Roda dua (motor) terjatuh dan penumpangnya mengalami luka kecil hingga luka besar. Bahkan, roda empat seperti truk pernah mengalami guling di lokasi yang rusak ini,” tutur Fadhur Rohman, seorang warga setempat, ketika dikonfirmasi di lokasi.

Kronologi kerusakan jalan tersebut diperkuat oleh pernyataan warga lainnya, Solihin. Ia menegaskan bahwa status jalan tersebut adalah jalan kabupaten, sehingga tanggung jawab perbaikannya berada di bawah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Baca Juga :  Apel Akbar Kebangsaan Ojol Indonesia di Polres Pasuruan Wujud Sinergi Jaga Kamtibmas

“Kami sudah sering melaporkan, jalan ini merupakan jalan kabupaten. Dari itu, warga meminta segera ada perbaikan biar tidak ada korban lagi. Sudah terlalu lama kami menunggu,” ujar Solihin dengan nada prihatin.

Menyikapi kondisi darurat tersebut, warga secara resmi meminta perhatian serius dari Bupati Pasuruan, Gubernur Jawa Timur, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasuruan. Mereka mendesak agar perbaikan jalan segera dilakukan untuk menghentikan tren kecelakaan dan memulihkan konektivitas wilayah.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Tangkap Pengedar Sabu di Gempol, Amankan 8 Poket Siap Edar

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai keluhan warga dan rencana perbaikan jalan tersebut. Warga berharap suara mereka didengar sebelum korban berikutnya berjatuhan.(Huri)

banner 500x300
Editor: M.Hasan