PASURUAN | KABARPRESISI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Paripurna Pertama untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, ini dihadiri oleh 20 dari 30 anggota dewan yang diundang, sehingga kuorum terpenuhi sesuai Pasal 124 Peraturan DPRD Kabupaten Pasuruan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib.
Sebagai tindak lanjut rapat sebelumnya, Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Shobih Asrori, menyampaikan Nota Pengantar Bupati terkait Rancangan KUA-PPAS 2026.
Samsul Hidayat menegaskan bahwa pembahasan ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan pedoman Permendagri Nomor 15 Tahun 2023.
Sebelum memasuki agenda utama, Wakil Bupati Shobih Asrori menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Pramuka ke-64 (14 Agustus 2025) dan HUT RI ke-80.
“Semoga semangat kepramukaan terus membara dalam diri kita untuk membangun generasi tangguh, berkarakter, dan berkolaborasi demi ketahanan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak memperkuat persatuan menuju cita-cita “Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur”.
Nota pengantar ini disusun berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengusung pendekatan “Berbasis Kinerja dan Prioritas Program”, dengan fokus pada:
1. Penguatan potensi unggulan daerah
2. Peningkatan produktivitas usaha mikro
3. Integrasi lintas sektor untuk kemandirian pangan
4. Pertumbuhan ekonomi inklusif
Berikut ringkasan rancangan awal KUA-PPAS 2026:
– Total Pendapatan Daerah: Rp3,499 triliun
– Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp1,129 miliar
– Transfer Pusat/Provinsi: Rp2,212 triliun
– Total Belanja: Rp3,948 triliun
– Defisit: Rp449 miliar
Wakil Bupati menegaskan bahwa pembahasan KUA-PPAS bersifat krusial sebagai dasar penyusunan APBD. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD berjalan lancar.
“Kami mohon dukungan dan partisipasi aktif seluruh anggota dewan. Semoga Allah SWT memberkahi langkah kita demi kemajuan Pasuruan,” tutupnya.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam penyusunan APBD 2026, dengan tahapan selanjutnya meliputi pembahasan lebih mendalam antara eksekutif dan legislatif.(San)