banner 500x300

Pendirian Pabrik Didepan Satoria Disorot Ketum LSM P-MDM Gus Ujay

banner 500x300

PASURUAN | KABARPRESISI – Pembangunan pabrik di depan Pom Bensin Wonorejo, Pasuruan, telah menjadi buah bibir di kalangan warga setempat. Pembangunan pabrik ini sempat dihentikan oleh pihak Pol PP, namun kemudian dibuka kembali.

Gus Ujay, Ketua Umum LSM P-MDM DPP, yang juga putra daerah Wonorejo, menyampaikan kekhawatirannya tentang pembangunan pabrik ini. Menurutnya, pembangunan pabrik ini telah membuat daerah menjadi tidak kondusif.

“Pembangunan pabrik ini telah membuat daerah menjadi tidak kondusif. Awalnya, mereka menurunkan alat berat tanpa koordinasi dengan aparat setempat. Saya telah bertanya ke Kepala Desa Wonorejo, Lukman, tentang jenis pabrik yang akan dibangun, namun belum ada jawaban yang jelas,” kata Gus Ujay. Selasa, (11/02/2025).

Baca Juga :  Kapolsek Wonorejo Jadi Pembina Upacara di SMK Al Hidayah, Ingatkan Bahaya Kenakalan Remaja

Gus Ujay juga menyampaikan bahwa sosialisasi tentang pembangunan pabrik ini belum pernah dilakukan. Menurutnya, warga setempat harus dilibatkan dalam sosialisasi agar pembangunan pabrik ini tidak hanya menimbulkan kegaduhan dan membuat warga menjadi korban.

“Saya harap semua pihak yang terkait untuk lebih ketat menyikapi adanya pabrik-pabrik di daerah Wonorejo. Rakyat jangan hanya dikasih lombanya dan dikasih bau menyengatnya saja, tapi warga juga harus dilibatkan dalam sosialisasi,” tegas Gus Ujay.

Gus Ujay juga menyampaikan bahwa jika pembangunan pabrik ini dipaksakan tanpa adanya izin yang lengkap dan warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi, maka mereka sebagai putra daerah siap untuk melakukan aksi protes.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Ajak Jamaah Jaga Ukhuwah Lewat Cooling System Safari Jumat

“Kami tidak akan diam saja melihat pembangunan pabrik ini dipaksakan tanpa adanya izin yang lengkap dan warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi. Kami siap untuk melakukan aksi protes untuk memperjuangkan hak warga dan kelestarian lingkungan,” tegas Gus Ujay.

Pernahkah Barik ini sosialisasi ke balai desa, tapi saat ditanya, Pak Lurah juga menyatakan bahwa pabrik ini bukan untuk produksi air mineral, tapi hanya sebagai gudang saja.

Baca Juga :  Pemkab Pasuruan Keberatan atas Pemotongan Dana Transfer Pusat yang Capai 24%

“Jika pabrik ini berdiri dipaksakan tanpa adanya izin yang lengkap dan warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi, maka kami sebagai putra daerah siap untuk pasang badan,” tegas Gus Ujay.(Hury)

banner 500x300